Perumahan Khusus Warga Terdampak Pembangunan Pelabuhan Feri Butur Dilokasikan di Desa Labuan Bajo

  • Bagikan
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Buton Utara, Armin. (Foto: Ardian Saban/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – Rencana pembangunan perumahan khusus untuk masyarakat terdampak pembangunan Pelabuhan Feri semakin dimatangkan. Lokasinya sendiri berada di Desa Labuan Bajo, Kecamatan Wakorumba Utara.

Rencana pembangunan 50 unit perumahan khusus di Desa Labuan Bajo dibahas dalam rapat bersama di salah satu hotel di Kecamatan Kulisusu, Senin (22/6/2020).

Administrasi rencana pembangunan perumahan tersebut tengah dituntaskan. Misalnya, syarat administrasi sehubungan upaya pengelolaan maupun pemantauan lingkungan hidup yang dimasukkan ke tim koordinasi penataan ruang daerah (TKPRD).

Begitu juga proses pembebasan lahan perumahan yang menggunakan sekitar satu hektare itu.

“Dalam tim TKPRD ini kami sudah memasukan data, di sana ada pembebasan lahan, hibah dari masyarakat ke desa, kemudian ke pemerintah daerah. Setelah ada sinyal kepastian pembangunan rumah khusus ini, baru kita urus sertifikatnya,” ucap Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Butur, Armin.

Menurut Armin, semua administrasi pembangunan perumahan telah ditandatangani bupati sebelumnya. Sebab, bangunan tersebut dibangun untuk ditempati masyarakat terdampak pembangunan Pelabuhan Feri pada 2015.

“Semua administrasi itu ditandatangani bupati terdahulu. Dari kementerian tinggal meminta UPUPKL dan perizinan lainnya,” tambahnya.

Realisasi pembangunan perumahan khusus, kata dia, belum ada kepastian sebab masih dalam kondisi pendemi Covid-19. Namun direncanakan, pembangunannya akhir 2020 atau pada 2021.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Butur, Wawan Wardaya, menambahkan usulan dari pihaknya terkait pembangunan tersebut hanya mengeluarkan rekomendasi kesesuaian tata ruang untuk selanjutnya diteruskan ke pemerintah pusat.

“Anggarannya dari Dirjen Perumahan,” ujarnya. (C)

Laporan: Ardian Saban
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan