Pesan Nabi Muhammad SAW Setelah Suami Istri Berhubungan

  • Bagikan
Ilustrasi.
Ilustrasi.

SULTRAKINI.COM: Berhubungan intim merupakan amalan halal bagi suami istri. Amalan ini dapat membuat rumah tangga semakin terasa harmonis selain amalan-amalan lainnya.

Islam sangat memperhatikan kebersihan dan kesucian untuk urusan satu ini. Suami istri yang habis bersetubuh (junub) lalu ingin tidur sangat dianjurkan untuk membasuh kemaluan masing-masing dan berwudhu terlebih dulu sebelum tidur.

Anjuran ini terdapat dalam sejumlah hadis, seperti riwayat Bukhari dan Muslim.

“Dari Ibnu Umar ia berkata bahwa Umar bin Khattab pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, ‘Apakah salah seorang di antara kami boleh tidur sedang ia dalam keadaan junub?’ Rasulullah menjawab, ‘Iya, jika salah seorang di antara kalian junub, hendaklah ia berwudhu lalu tidur’.

Dalam hadis yang lain. Dari Aisyah ra (istri Rasulullah saw) meriwayatkan: “Kaana rasuulullahi shallallaahu alayhi wa sallama idzaa araada an yanaamu wa Huwa junubun, ghasala farjahu wa tawadhdha`a wudhuu`ahu lishshalaati.”

Artinya: “Jika Rasulullah SAW bermaksud hendak tidur sedang ia dalam keadaan janabat, dibasuhnya kemaluannya lalu berwudhu seperti ketika hendak salat.” (HR. Jamaah)

Begitu pula jika seusai bersetubuh tidak ingin tidur, namun ingin melakukan aktivitas lain seperti makan dan minum, hendaknya ia berwudhu terlebih dahulu.

Dari Ammar bin Yasir: “Bahwa Nabi SAW memberi keringanan bagi orang junub yang bermaksud hendak makan, minum, atau tidur, untuk berwudhu sepertri wudhu salat.” (HR. Ahmad dan Turmudzi yang mensahkannya).

Adapun ketika suami istri tersebut akan melakukan salat, mereka harus mandi terlebih dahulu.

Dari berbagai sumber
Laporan: Murni Tia

  • Bagikan