Pesta Miras Berujung Ribut, Pria di Konut Kena Tebas di Punggung

  • Bagikan
Suasana di area keributan saat Polisi mendatangi lokasi kejadian (Foto: Dok. Polsek Lasolo/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Jajaran Kepolisian Sektor Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (wilayah hukum Polres Konawe), mengamankan salah seorang pria bernama Malistian alias Jeni alias Kio (23), Selasa (12/12/2017). Dia ditahan setelah menebas salah seorang rekannya bernama Tison Abukasim (26).

Kapolres Konawe, AKBP Muh. Nur Akbar, SIK., SH., MH. melalui Kapolsek Lasolo, IPDA Ramlan menuturkan perseteruan keduanya terjadi saat mereka tengah asyik berpesta minuman keras (Miras) di belakang rumah tersangka. Ketika itu, mereka juga bersama rekan-rekan lainnya bernama Darto, Jadir, dan Maskur.

Ketika itu, tersangka tiba-tiba hendak menyembunyikan sebotol minuman yang ada di tengah mereka. Melihat itu, Darto menegur dan berucap bahwa minuman tersebut bukan dia yang membelinya. Namun teguran itu ditimpal Kio dengan sikap marah. Darto kemudian berdiri menantang, dan Kio pun tidak tinggal diam.

Ketika itu, Tison juga ikut menegur Kio dan menyuruhnya diam. Sambil marah-marah, dia lalu berdiri dan menanduk dagu Kio. Setelah itu, seorang  lainnya bernama Jadir, menyuruh Kio pulang ke rumahnya. Kio pun pergi dan langsung masuk ke rumahnya.

Selang beberapa menit, Kio pun kembali dengan memegang sebilah parang. Tison, Darto dan Jadir pun langsung melarikan diri. Namun Darto sempat kembali sambil memegang kayu dan diikuti Tison. Saat Tison hendak melawan Kio, Jadir dan Maskur menangkapnya dari arah belakang dan membantingnya ke tanah.

Saat itulah Kio langsung menebas punggung Tison sebanyak dua kali. Melihat Tison terluka, Jadir dan Maskur pun langsung melepaskannya. Tison pun melarikan diri dengan dua luka robek di punggungnya.

Atas kejadian itu, Polisi telah mengamankan tersangka beserta saksi-saksi  dan barang bukti. Saat ini korban sedang mendapat tindakan medis di Puskesmas Tapunggaya.

“Dengan kejadian ini kami telah berkomunikasi dengan pihak keluarga untuk menahan diri dan menyerahkan persoalan ini ke proses hukum. Kami juga sudah koordinasi dengan kepala desa dan tokoh masyarakat agar suasana Kamtibmas tetap dijaga bersama,” pungkasnya.

Laporan: Mas Jaya

  • Bagikan