SULTRAKINI.COM: JAKARTA – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani, memuji langkah Presiden Joko Widodo menjadikan pariwisata sebagai prioritas, selain infrastruktur, pangan, energi, dan maritim.\”Pemerintah saat ini paling serius mengembangkan pariwisata Indonesia. Itu terlihat dari struktur anggaran pengembangan pariwisata yang naik signifikan,\” kata Haryadi, putra pengusaha hotel Sukamdani Sahid Gitosarjono.Kebijakan 10 Bali Baru, menurut Hariyadi, adalah bukti kongkret komitmen presiden. Ini pekerjaan jangka menengah dan panjang.\”Semua orang tahu membangun pariwisata tidak mudah, karena return-nya lama. Investasinya juga besar,\” demikian Hariyadi.Hariyadi yakin setelah 10 Top Destinasi, akan ada kawasan pariwisata lain yang dikembangkan. Riau, Sumatera Barat (Sumbar), Jawa Barat (Jabar), dan Sulawesi Selatan, sedang bersaing untuk bangkit. \”Ini cara baru bagi Indonesia bagaimana menyejahterakan masyarakat lewat pariwisata berkelanjutan,\” kata Hariyadi.Ia juga melihat ada sinergi antara BUMN, lembaga, dan beberapa kementerian, untuk membangun pariwisata. \”Ini perkembangan bagus. Kebetulan pariwisata Indonesia tidak buruk. Di indeks World Economic Forum (WEF), pariwisata Indonesia unggul dalam hal harga,\” katanya.Vice President El John, Johnnie Sugiargo, yakin pemerintah berhasil menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan yang menyejahterakan. Menurutnya, pemerintah hanya perlu memberi akses lebih lancar ke obyek wisata.\”Bukan mustahil kelak devisa Indonesia terbesar datang dari pariwisata,\” kata Johnnie. \”Kita lihat saja banyak potensi pariwisata Indonesia yang tidur nyenyak dan belum tersentuh tangan dingin investor,\” tutupnya.(Kemenpar RI)
PHRI: Jokowi Serius Membangun Pariwisata
