PHRI: Paket Hot Deal dan Super Hot Deal akan Dorong Jumlah Wisatawan di Sultra

  • Bagikan
Ketua PHRI Sultra, Hugua saat memimpin rapat bersama pengurus DPD ASITA Sultra saat menyusun paket Wisata Hot Deal dan Super Hot Deal. (Foto: Ist/SULTRAKINI.COM)
Ketua PHRI Sultra, Hugua saat memimpin rapat bersama pengurus DPD ASITA Sultra saat menyusun paket Wisata Hot Deal dan Super Hot Deal. (Foto: Ist/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Tenggara, Hugua bersama dengan Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) telah menyusun paket Wisata Hot Deal dan Super Hot Deal dalam meningkatkan kunjungan wisata ke Sultra.

Paket hot deal adalah Program Kementerian Pariwisata untuk memenuhi target kunjungan wisatawan mancanegara 20 juta tahun 2018/2019. Rencananya, paket ini akan diluncurkan oleh Menteri Pariwisata pada 3 Mei 2018 di Jakarta.

Paket hot deal adalah paket murah dengan diskon mencapai 50 persen pada hari-hari tertentu atau musim tertentu yang kenyataanya hunian hotel dan kunjungan ke restoran sangat rendah, misalkan di Kendari umumnya pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu dan pada bulan Ramadan.

Hugua menegaskan, target kunjungan wisata Indonesia 20 juta tersebut pada 2018 diprediksi hanya dapat mencapai 17,5 juta orang dan untuk mencapai 2,5 juta orang sisanya, diperlukan strategi unik dan cerdas salah satunya paket hot dan super hot deal tersebut.

“Kalau Sultra mampu mendatangkan wisatawan manca negara sebanyak 500.000 orang tahun ini, maka akan melahirkan devisa setara dengan 650 miliar rupiah yang umumnya menguntungkan para petani, nelayan, dan masyarakat menengah ke bawah. Ini dahsyatnya pariwisata karena dapat menggerakan semua sendi-sendi ekonomi rakyat yang lebih berkeadilan,” katanya, Senin (30/4/2018)

Hugua yang juga merupakan anggota UNACLA pada tahun 2012-2016 ini, yakin dengan paket tersebut akan menjadi titik awal kebangkitan ekonomi di Sultra.

“Yakin saja bahwa Sultra akan menjadi tujuan wisata international dengan potensi objek wisata alam dan budaya yang sangat luar biasa tersebar pada 17 kabupaten/kota,” tambahnya.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh para general manager (GM) hotel-hotel berbintang di Sultra dan para pengurus utama DPD ASITA Sultra.

 

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan