Pilkada Bombana 2017, Tafdil: Lawan Tidak Sekuat Periode Lalu

  • Bagikan
Ketua DPD PAN Bombana, Tafdil. Foto: Badar / SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: BOMBANA – Kandidat calon Bupati Bombana 2017, H. Tafdil mulai menimbang-nimbang kekuatan politik pesaingnya di Pilkada Bombana 2017. Menurut cermatan Ketua DPD PAN Bombana ini, lawan di pilkada 2017 nanti, belum sekuat lawan pada pilkada di periode 2011 lalu.

“Saya cermati, yang memburu juga saya ini masih biasa-biasa saja. Masih pake gigi satu. Tidak seperti perlawanan saya dulu (saat lawan incumbet 2011),” pungkas Tafdil

Kandidat Petahana Bombana ini cukup optimis menatap pilkada 2017. Dia menjelaskan dimasa pemerintahannya (2011- 2015) lalu, masyarakat Bombana sangat puas. Baik itu dari segi pembangunan infrastruktur hingga konsistensinya dalam mengalokasi dana Gembira untuk dana Kecamatan Rp. 1 miliar, serta dana desa dan kelurahan Rp. 350 juta pertahun.

“Kepercayaan ini merupakan modal besar bagi saya untuk maju dipilkada 2017 nanti. Apalagi survei saya, menurut JSI (Jaringan Suara Indonesia-red) mencapai ke angka 71 persen,” pungkasnya.

Menurut Tafdil cuma sekitar 23 persen saja masyarakat yang sedikit agak kecewa dengan kepemerintahannya. Namun kekecewaan itu, kata kandidat calon Bupati yang berpasangan dengan johan salim ini adalah hal yang lumrah dalam dunia politik.

“Namanya juga sedang berkompetisi ya.. lumrah saja dalam dunia politik. Ada kelemahan sedikit dalam kepemerintahan saya, dimanfaatkan oleh lawan politik saya untuk kompor-kompori masyarakat,” jelasnya.

Diketahui, Pilkada Bombana akan dihelat Februari 2017. Namun kepastian terkait siapa saja calon yang bakal tampil nanti akan diketahui Oktober 2016. Meski begitu, mencuat kepublik bahwa pilkada Bombana bakal diikuti tiga kandidat dari jalur partai.

Mereka masing- masing pasangan H. Tafdil – Johan salim. Pasangan Hj. Masyhura ila ladamay – H. Rasyid, serta pasangan H. Kasra Jaru Munara – Man Arfa. serta dua calon independen yang sementara berjuang yakni Atikurahman- achmad Nompa, serta Muh. Sahir – Kaharuddin.

  • Bagikan