Pilkades Serentak, Ini Pesan Kapolres Buton

  • Bagikan
Kapolres Buton, AKBP Andi Herman saat memantau Pilkades serentak di salah satu desa di Kabupaten Buton, Jumat (21/9/2018) (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM)
Kapolres Buton, AKBP Andi Herman saat memantau Pilkades serentak di salah satu desa di Kabupaten Buton, Jumat (21/9/2018) (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Kapolres Buton, AKBP Andi Herman, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan kenyamanan jika nantinya sudah ada kepala desa terpilih pada pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang dilaksanakan di 55 desa dari 83 di desa di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

“Apapun hasilnya nanti, kita harapkan masyarakat bisa tetap menjaga keamanan dan kenyamanan di desanya masing-masing,” kata Kapolres Buton, AKBP Andi Herman kepada Sultrakini.com saat ditemui ketika memantau penghitungan suara di Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina, Jumat (21/9/2018) sekira pukul 15.30 wita.

Selain itu, Andi Herman juga berharap kepada calon kepala desa terpilih nantinya, agar tidak merayakan kemenangannya secara berlebihan. Begitupula dengan, calon kepala desa yang tidak terpilih, supaya legowo dan menerima kekalahannya dengan ikhlas.

“Siapapun yang terpilih itulah pemimpin selama periode kedepan, dan kepada masing-masing calon bagi yang unggul agar tidak eforia berlebihan, bagi yang tidak agar legowo, menerima dengan ikhlas,” harap Andi Herman yang didampingi Wakapolres Buton, Kompol Arnaldo Von Bulow dan Kasatreskrim, IPTU Najamuddin.

Sekedar diketahui, untuk mengamankan jalannya Pilkades serentak yang dilakukan hari ini, Jumat 21 September 2018, sebanyak 354 personil Polri diturunkan yang terdiri dari 294 personil Polres Buton, 30 personil BKO dari Satuan Sabhara Polres Baubau, dan 30 anggota BKO Brimob Kompi Batauga. Setiap TPS ditempatkan 3 orang personil dan sisanya melakukan patroli hingga usai pelaksanaan pilkades.

Hingga berita ini dirilis, penghitungan suara masih berlangsung khususnya di Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina.

Laporan: La Ode Ali
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan