SULTRAKINI.COM: KONAWE – Penjabat (Pj) Bupati Konawe,Harmin mengimbau dan menekankan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe hingga kepada para Camat, Lurah, dan Kepala Desa sampai Aparatnya agar menjaga netralitasnya pada momen pemilihan umum (Pemilu) saat ini hingga 2024 mendatang.
Larangan dan netralitas ASN hingga Kepala Desa untuk mendukung calon kepala daerah, legislatif, dan Capres-cawapres tersebut tertuang dalam undang-undang nomor 10 tahun 2016 pasal 71 ayat 1 .
Peringatan Pj Bupati Konawe tersebut juga seiring dengan imbauan yang sudah dikeluarkan oleh Pj Gubernur Sulawesi Tenggara untuk melakukan pose atau foto dengan gaya yang menunjukkan keberpihakan atau kampanye.
“Saya tekankan kepada seluruh ASN hingga Kepala Desa jangan menjadi tim sukses salah satu calon, jadilah kepala pemerintahan yang berada di semua golongan, karena kepala desa merupakan salah satu penyelenggara negara” tegas Harmin Ramba saat kunjungan kerja di Desa Puuuhopa, Kecamatan Puriala, Senin (21/11/23) kemarin.
Penjabat kini menduduki jabatan Kepala Kesbangpol Sultra, meminta agar netralitas kepala desa tetap dijaga dan tidak ikut campur dalam pemilihan umum 2024 apalagi sampai dukung-mendukung salah satu calon legislatif atau pasangan kepala daerah dan capres-cawapres.
“Biarkan para calon ini bertarung sendiri, tanpa harus melibatkan pemerintah di desa atau kepala desa,” ujarnya.
“Jangan sampai ada lagi laporan bahwa ada kepala desa ikut pasang baliho. Lebih-lebih lagi kalau ada Camat pergi ikut pasang baliho, jangan sampai ada informasi lagi begitu,” peringatan Harmin kepada aparatnya.
Dia menegaskan, sehari yang menjadi tugas aparat pemerintah di kecamatan ataupun di desa harus menjaga kondusifitas keamanan, ketertiban masyarakat, meningkatkan partisipasi masyarakat memilih, dan menghindari terjadinya konflik di tengah masyarakat.
“Saya berharap dalam rangka Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban dan kondusifitas daerah serta jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang bisa menggiring diantara warga,” pungkasnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
