PKB Bawa ke Komite Etik Kader Pendukung Cagub Lain, PPP: Mungkin Tak Ada Sanksi

  • Bagikan
Wakil Ketua Umum DPP PKB, Abdul Fatah. (Foto: Didul Interisti/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Adanya tarik-menarik dukungan antara pusat dan wilayah, DPP PKB dan PPP punya perlakuan berbeda terhadap kadernya yang mendukung calon selain pasangan Rusda Mahmud-LM. Sjafei Kahar.

Wakil Ketua Umum DPP PKB, Abdul Fatah mengatakan pihaknya akan membawa persoalan kader yang tak mendukung pasangan yang diusungan partai besutan Muhaimin Iskandar tersebut ke komite etik DPP PKB.

“Itu (kader pendukung calon lain) kita akan bawa ke komite etik DPP,” kata Abdul Fatah di aula HKM KPUD Sulawesi Tenggara (Sultra) usai pendaftaran, Rabu (10/1/2018).

Meski begitu, ia tetap mengklaim pengurus dan kader partainya se-Sultra akan solid mendukung pasangan Rusda-Sjafei.

“Tadi ikut mengantar ada sekretaris wilayah dan beberapa ketua DPC. Intinya PKB bersatu dan solid sesuai instruksi Ketua Umum DPP PKB untuk memenangkan Rusda-Sjafei,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPW PPP Sultra, Muhammad Bachri mengatakan partainya kemungkinan tak akan memberikan sanksi kepada pengurus dan kader PPP di Sultra yang tak mendukung pasangan Rusda-Sjafei.

“Kalau ada yang melanggar nanti partai yang tindaki, tapi nanti kita lihat. Mungkin tidak ada sanksi karena kami bijak,” terang Bachri.

Bachri juga yakin jika pengurus dan kader PPP se-Sultra akan solid mendukung pasangan Rusda-Sjafei. Sebab, ia mengaku sudah ada instruksi dari DPP untuk mendukung pasangan ini.

“Saya yakin teman-teman kader dan pengurus akan solid mendukung Rusda-Sjafei. Meski secara tertulis belum ada instruksi, tapi secara tersirat sudah ada,” akunya.

Sebelumnya, Sekretaris DPW PPP Sultra, Ikhsan Rifani bersama beberapa pengurus tanpa ketua Rasyid Syawal ikut mengantarkan pasangan Asrun-Hugua mendaftar di KPU pada 8 Januari 2018. Meskipun dukungan ke Asrun-Hugua dibatalkan KPU.

Begitu pula Ketua DPW PKB Sultra, Nurfa Thalib bersama beberapa pengurus ikut mengantar pasangan Asrun-Hugua mendaftar di KPU. Namun, dukungan PKB juga dicoret KPU karena berkas dukungan dianggap tak lengkap.

(Baca juga: Tercatat Pengurus DPP Gerindra, Haerul Saleh Ikut Antar Rusda-Sjafei ke KPU)

(Baca juga: DPP PKB dan PPP Ultimatum Asrun-Hugua Terkait Logo Partai)

Laporan: Didul Interisti

  • Bagikan