SULTRAKINI.COM: KENDARI- Pelaksana tugas Rektor Universitas Halu Oleo, Supriadi Rustad tidak sendirian dalam menuntaskan sekelimut permasalahan di lingkungan kampus terbesar di Sulawesi Tenggara tersebut.
Dia dampingi dua tim dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia yakni tim inspektorat serta biro hukum dan organisasi. Tim ini akan melakukan koordinasi dengan pelaksana tugas rektor dalam hal penghimpunan data serta hambatan pemilihan rektor yang sempat tertunda empat kali.
Supriadi Rustad pertama kali berkantor di UHO pada Kamis, 1 Desember 2016, kendati teh mengantongi surat keputusan sebagai Plt Rektor UHO sejak sepekan sebelumnya.
Hari pertama berkantor dimulai dengan rapat umum bersama pejabat di lingkungan UHO, serta melaksanakan tugas layanan akademik lainnya.
Tugas sebagai pelaksana tugas rektor akan dilakoninya sampai rektor UHO periode 2016-2020 terpilih.
Data itu juga nantinya mempengaruhi jadwal Pilrek UHO yang sudah tertunda empat kali lamanya.
“Semua ditinjau. Kami bekerja cepat, sistem jalan, anggota senat tidak ada problem kita laksanakan (pilrek). Mohon saya dibantu, agar bisa membantu UHO,” katanya, Kamis (1/12/2016).
Mantan Rektor UHO periode 2008-2016 Usman Rianse menyambut kedatangan Supriadi sebagai Plt Rektor utusan Kemenristek Dikti tersebut. Bahkan dalam pertemuan perdananya bersama para civitas akademik, dia menyempatkan waktu memperkenalkan para dekan di lingkungan UHO. Usman juga memperkenalkan secara singkat tentang perkembangan UHO enam tahun terakhir.
Tak luput, sejumlah curhatan terkait program yang belum sempat terselesaikan dari permasalahan kampus, salah satunya permasalahan pilrek yang diharapkan dapat dituntaskan oleh Plt Rektor UHO tersebut.
“Kami harap ada tindak lanjut dari pak Supriadi Rustad,” kata Usman.
Reporter: Sarini Ido
