Plt Wali Kota Baubau Jadikan Vaksinasi Syarat Administrasi bagi ASN

  • Bagikan
Giat vaksinasi ASN di Aula Kantor Wali Kota, Palagima. (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI COM)
Giat vaksinasi ASN di Aula Kantor Wali Kota, Palagima. (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI COM)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Rendahnya angka capaian vaksinasi di Kota Baubau baik tahap satu, dua, maupun vaksin booster menjadi perhatian serius pemerintah setempat.

Parahnya, capaian vaksinasi booster dikalangan ASN saat ini masih jauh dari target, baru mencapai 1,94 persen atau sebanyak 2.334 orang. Angka ini mendorong pemerintah untuk melakukan upaya-upaya percepatan vaksinasi.

Dalam rangka meningkatkan percepatan vaksinasi ini, Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Kesehatan Kota Baubau baru-baru ini telah menggelar vaksinasi booster dengan menyasar sejumlah ASN yang digelar di Aula Kantor Palagimata, Kota Baubau pada Kamis, 17 Februari 2022.

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengatakan sebenarnya imbauan vaksinasi bagi para ASN telah dilakukan sejak launching vaksinasi booster pada 5 Februari 2022 lalu di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Baubau.

Olehnya itu, untuk lebih mendisiplinkan vaksinasi bagi para ASN, maka status vaksinasi bagi setiap ASN akan dijadikan syarat dalam pengurusan administrasi Pemerintah Kota Baubau. Misalnya, dengan penundaan pengurusan administrasi pemerintah seperti pengurusan penandatanganan Sasaran Kinerja Pegawai atau SKP dan lain-lain.

“Kita jadikan persyaratan untuk urusan-urusan administrasi di pemerintahan kita, jadi kita sangat berharap teman-teman di kota ini bisa menggunakan kesempatan ini untuk booster atau dosis 3,” kata La Ode Ahmad Monianse, Sabtu (19 Februari 2022).

Dikatakan Monianse, vaksinasi ini dilakukan selain untuk melindungi masyarakat dari terpapar Covid-19 juga sebagai wujud dari dukungan pemerintah daerah untuk menyukseskan program nasional.

Dengan demikian, Monianse berharap agar para ASN melakukan vaksinasi bukan hanya sekedar karena perintah tetapi karena dari dalam diri masing-masing untuk patuh dengan protokol kesehatan sehingga ASN ini dapat memberikan contoh kepada masyarakat.

Dirinya mengingatkan agar ASN tidak menunda-nunda vaksinasi di mana setiap tahapan vaksinasi memiliki jarak waktu yang berbeda-beda.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, Sitti Munawar, S.STP, M. Si mengatakan, capaian vaksin dosis tahap pertama di Kota Baubau per 17 Februari 2022 sebesar 83.4 persen, sementara vaksinasi tahap kedua baru 45,87 persen.

“Dari angka itu berarti hampir setengah dari total vaksin tahap satu belum melakukan tahap kedua. Hadi perlu diingat dan perlu disampaikan pada saudara-saudara kita yang belum melakukan vaksin untuk segera vaksin,” katanya. 

Adapun stok vaksin booster per 17 Februari, kata Sitti Munawar sebanyak 32.754 dosis,  pihaknya terus memastikan ketersediaan stok vaksin setiap Minggunya.

“Kita dibukakan ruang sebesar-besarnya oleh provinsi maupun pusat sebelum vaksin kita habis itu, kita sudah bisa mengambil dan kita tidak pernah kosong untuk stok vaksin,” terangnya. (B)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan