Polda Revolusi Mental Jajarannya

  • Bagikan
Kapolda Sultra, Brigjend Pol Agung Sabar Santoso saat membuka pelatihan Revolusi Mental Personel Polda Sultra T.A. 2016 di Aula Dhacara, Senin (14/3/2016). (Foto: Rian Adriansyah/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Untuk mewujudkan Polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik, Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) melakukan training revolusi mental bagi pejabat utama Polda, perwira utama, perwira menengah serta jajaran Kapolres se Sulawesi Tenggara.Training Revolusi Mental yang dimulai Senin (14/3/2016) ini, akan dilaksanakan selama 3 hari di Aula Dharma Cakti Raharja (Dhacara) Polda Sultra, dengan menghadirkan tim master trainer dari Lemdikpol Mabes Polri.\”Revolusi mental bagian dari gerakan nasional yang dicetuskan oleh presiden Jokowi, Polri bagian dari pemerintah juga turut andil dalam mengatasi persoalan yang ada, untuk itu perlu dibentuk kepribadian angota polisi dalam berbudaya,\” kata Kapolda Sultra, Brigjend Pol Agung Sabar Santoso.Saat ini, dengan banyaknya problematika dalam kehidupan bermasyarakat, polisi diharapkan dapat menjadi penggerak serta pelopor dalam perubahan.Indonesia menghadapi 3 permasalahan, yaitu merosotnya kewibawaan, merosotnya ekonomi dan kurangnya intoleransi serta krisis kepribadian. Untuk memecahkan masalah tersebut dibutuhkan agen-agen perubahan yang dimulai dari merubah diri sendiri terlebih dahulu.Dengan pelatihan revolusi mental, para insan Polri diharapkan dapat terbentuk nilai-nilai karakter polri berkepribadian bangsa yakni kewargaan, dapat dipercaya, mandiri, kreatif, gotong royong dan saling menghargai. Dalam menjalankan tugas, insan Polri berpedoman pada Tribrata, Catur Prasetya dan Kode Etik Polri.\”Ini juga program Quick Wins Polri, dalam pelatihan ini, keinginan untuk berubah yang harus kita gerakkan, pimpinan harus berevolusi mental agar dapat menjadi panutan anggota dibawahnya,\” tegas Master Trainer, Kombes Pol Siti Masita Handayani.\”Tentunya kedepan akan kita evaluasi, sudah berubah apa belum nih,\” tutupnya.(C)Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan