SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra), memperketat pengamanan tempat ibadah dan fasilitas umum, pasca peristiwa ledakan bom di beberapa tempat di Kota Surabaya.
Pengamanan tersebut dilaksanakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap umat yang akan melakukan ibadah.
Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Golden Hardt mengatakan seluruh polres di jajaran Polda Sultra telah diintruksikan untuk mengerahkan personel dalam melakukan pengamanan di daerah masing-masing.
“Pengamanan semakin ditingkatkan di setiap tempat yang menjadi pusat aktivitas warga, seperti gereja, masjid, pusat perbelanjaan, dan asrama polisi. Hal ini dilakukan pasca serangan bom yang terjadi berturut-turut di tempat ibadah maupun markas kepolisian,” ujar Harry dalam jumpa pers di ruang media centre Mapolda Sultra, Senin (14/5/2018).
Harry menambahkan, peningkatan kewaspadaan di sejumlah kantor kepolisian juga diperketat dengan melakukan pemeriksaan akses pintu masuk sesuai sistem operasional prosedur (SOP), setiap masyarakat yang akan masuk akan mendapat pemeriksaan terhadap barang bawaanya.
“Pemeriksaan akan kita perketat di seluruh akses pintu masuk Polda Sultra dan ini juga dilaksanakan di seluruh polres jajaran. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya tindakan serangan teroris,” tegasnya.
Laporan: Wayan Sukanta
