Polisi Identifikasi Demo Mahasiswa di Kantor Gubernur Sultra Disusupi

  • Bagikan
Bentrokan di Kantor Gubernur Sultra pada Senin (11/3/2019). (Foto: Doc/SULTRAKINI.COM).
Bentrokan di Kantor Gubernur Sultra pada Senin (11/3/2019). (Foto: Doc/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Aksi demonstrasi mahasiswa yang berujung bentrok dengan aparat kepolisian di kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin lalu (11/3/2019), diduga telah disusupi oleh kelompok tidak bertanggung jawab.

Kapolres Kendari, AKBP Jemi Junaedi, mengatakan kelompok ini diduga secara sengaja menyusupi aksi tersebut untuk tujuan lain dan membenturkan mahasiswa dan aparat.

“Hal ini kita curigai setelah menangkap seorang pria yang menjadi pelaku pengrusakan sebuah kendaraan dinas milik BPOM Kendari saat kerusuhan terjadi di tengah-tengah aksi unjuk rasa di kantor Gubernur Sultra. Fakta lainnya yang kita dapatkan bahwa, pelaku ternyata bukanlah seorang mahasiswa yang tergabung dalam unjuk rasa tersebut. Pelaku dulunya seorang siswa SMA, namun dikeluarkan dari sekolahnya, lalu dalam aksi ini keterangannya dia hanya ikut-ikutan saja,” kata Jemi, kepada SultraKini.com, Rabu (13/3/2019).

Jemi menghimbau, kepada warga, agar jangan mudah terprovokasi oleh oknum atau kelompok yang tidak bertanggungjawab yang sengaja ingin menciptakan kerusuhan.

“Hal-hal yang seperti inilah patut diwaspadai, terutama dalam menyampaikan aspirasi agar tidak mudah terpancing oleh penyusup yang ingin mengambil kesempatan untuk memecah konsentrasi massa,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, unjuk rasa penolakan tambang berlangsung ricuh di depan Kantor Gubernur Sultra, pada Senin (11/3/2019).

Masaa yang didominasi oleh mahasiwa terlibat bentrok dengan aparat kepolisian. Akibatanya, beberapa anggota polisi terluka terkena lemparan batu.

Tidak hanya itu, sekelompok massa juga melakukan pengrusakan terhadap kendaraan milik wartawan dan moobil dinas BPOM Kendari.

Laporan: Wayan Sukanta
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan