Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Mayat Wanita di Kapontori

  • Bagikan
Tim Forensik Polda Sultra yang dipimpin oleh Kompol dr. Maliuddin saat melakukan otopsi di Kamar Mayat RS Palagimata Kota Baubau, Sultra, Minggu (24/12/2017) sekitar pukul 20.30 Wita terhadap mayat wa

SULTRAKINI.COM: BUTON – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Buton, Sulawesi Tenggara hingga kini belum menemukan petunjuk baru ataupun aduan masyarakat terkait mayat wanita yang ditemukan Desa Waondowolio, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton pada Sabtu, 23 Desember 2017.

“Belum ada petunjuk lagi, belum ada orang melaporkan kehilangan, sudah kita informasikan ke jajaran Polda Sultra ini nggak ada juga yang merasa kehilangan,” kata Kasatreskrim Polres Buton, AKP Sugiri melalui sambungan telepon, Rabu (7/2/2018).

(Baca: Soal Mayat di Kapontori, Polisi Belum Terima Laporan Masuk Orang Hilang)

Mengenai hal itu, lanjut Sugiri, pihaknya sudah kembali melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendapatkan petunjuk atau bukti baru sekitar tiga minggu yang lalu. Namun dari tindakkan itu, hasilnya pun nihil. Sebab menurutnya, hasil outopsi yang dilakukan tim forensik beberapa waktu lalu terhadap mayat korban di Rumah Sakit Palagimata, Kota Baubau tidak bisa dijadikan barang bukti, sebab dari hasil outopsi tersebut tidak ditemukan adanya kekerasan.

“Olah TKP itu kita lakukan kembali, artinya kita kembali ke kejadian awal apakah ada barang bukti baru sebagai petunjuk, tapi tidak ada yang kita temukan. Jadi sekarang kita tinggal menunggu, kalau ada laporan masyarakat yang merasa kehilangan, baru kita telusuri, lidik lagi,” jelasnya.

Laporan: La Ode Ali

  • Bagikan