SULTRAKINI.COM: KENDARI-Pelaksanaan Pilkada di Sulawesi Tenggara melibatkan pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur, Walikota-Wakil Walikota, serta Bupati-Wakil Bupati. Tidak hanya KPU yang bertanggung jawab, tetapi juga kepolisian yang berperan penting dalam menjaga keamanan.
Komandan Satuan Brimob Polda Sultra, Kombes Pol Sugianto Marweki, S.I.K., M.Si., menyatakan bahwa kepolisian melakukan sterilisasi di sejumlah lokasi tahapan Pilkada. Tujuannya adalah mengantisipasi ancaman seperti bahan peledak atau zat berbahaya.
Sterilisasi dilakukan mulai dari tahap pendaftaran hingga pengundian nomor urut. Proses ini melibatkan 46 personel dari Subsatgas Jibom Satbrimobda Sultra dan 10 personel Satgas Sterilisasi Polda Sultra.
Kompol Asri Diyni menambahkan bahwa sterilisasi juga dilakukan di lokasi-lokasi strategis lainnya, seperti tempat deklarasi para calon. Semua lokasi dipastikan steril sebelum digunakan.
“Kami belum menemukan adanya bahan kimia atau zat radioaktif di lokasi seperti Hotel Claro dan Kantor KPU Kota Kendari. Potensi kerawanan juga nihil,” ungkapnya.
Sterilisasi ini merupakan bagian dari SOP pengamanan tahapan Pilkada. Hasil sterilisasi akan diserahkan dalam bentuk Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kepada penanggung jawab area.
Laporan: Riswan