SULTRAKINI.COM: BUTENG – Ketua Tim Pemenagan Pasangan Samahuddin – La Ntau (Samatau), Gani mengatakan akan mengusut kasus pembakaran Posko Pemenangan Paslon Samatau, Selasa (22/11/2016) secara internal.
Menurut Gani, langkah ini diambil jika penyidikan polisi tidak menemukan kejelasan dengan penangan kasus ini, selama satu minggu kedepan.
“Polisi harus giat untuk mengetahui itu, kami berikan kesempatan satu minggu kalau memang polisi tidak temukan satu minggu itu berarti kami dari Samatau itu akan rapatkan kembali untuk mencarikan solusinya,” Tegas Gani saat ditemui SULTRAKINI.COM di kediamannya, Rabu (23/11/2016) sore.
Senada dengan pernyataan tersebut, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Buteng, Tasman mengungkapkan, aparat keamanan harus segera menindak lanjuti kasus tersebut. Diharapkannya, kasus ini tidak menimbulkan potensi konflik dua belah pihak.
“Aparat keamanan harus mengusut itu, supaya tidak ada potensi konflik, sekecil apapun harus diredam lebih awal karena jangan sampai orang yang merasa terzolimi tidak menerima hal itu,” ungkapnya, Rabu (23/11/2016) siang.
Yang terpenting, kata Tasman, pesta demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buteng yang pertama ini tidak terciderai.
Sementara itu, politisi Partai Amanat Nasional (PAN), La India juga mengungkapkan hal senada. Menurutnya pelaku pembakaran salah satu posko Samatau harus diusut tuntas, karena jika tidak akan membuat daerah tersebut terasa tidak kondusif.
“Dicari jangan sampai ada hal-hal yang negatif terhadap calon itu. Dan pihak kami tidak menerima hal seperti itu walaupun kami sebagai lawan politiknya. Jadi harus dicari orang itu jangan sampai membuat daerah ini tidak kondusif,“ ujarnya.
Reporter : Ali Mariati
