SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari secara langsung memantau pelaksanaan proses vaksinasi untuk pelajar yang perdana dilakukan di SMAN 1 Baubau, Rabu (18 Agustus 2021).
“Kami sangat mengapresiasi vaksinator (pelajar) yang cukup antusias mengikuti vaksin ini sebagai salah satu upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Polisi yang akrab sapa Rio ini menyebutkan bahwa dari 1.318 pelajar di SMAN 1 Baubau 16 persen sudah divaksin pada program vaksinasi pemerintah sebelumnya. Sehingga sasaran vaksinasi saat ini 70 persen. Mereka (siswa) akan berpartisipasi melakukan vaksinasi massal di sekolah.
Menurutnya, melihat animo pelajar ini luar biasa dalam mengikuti proses vaksinasi, dimana sebelumnya issue negative mengenai vaksin sempat membuat masyarakat ragu, namun saat ini pelajar terkesan berlomba-lomba mengikuti vaksinasi ini.
“Dari yang awalnya ragu-ragu melihat temannya divaksin akhirnya bersemangat divaksin Luar biasa animo pelajar,” kata Rio.
Wilayah Kota Baubau kata Rio, sudah tidak masuk dalam zona hitam atau merah sehingga memungkinkan untuk melakukan sekolah tatap muka (PBM).
“Hanya saja untuk itu, setidaknya 80 persen para pelajar dan tenaga pengajar seharusnya sudah divaksin sebelum belajar tatap muka dilakukan disetiap sekolah,” terang dia.
Kepala SMA Negeri 1 Baubau, Muh Radi menjelaskan proses pelaksanaan vaksin ini sangat mengikuti protokol kesehatan secara ketat, pelajar diarahkan masuk ke dalam ruangan secara bergantian. Sekolah telah menyiapkan enam ruang kelas sesuai dengan jumlah Tim Satgas yang bertugas di setiap ruangan.
“Hari ini target kita 1.000 orang dari total siswa 1.318, InsyaAllah tahap kedua bisa selesai semua,” ucap Radi.
Sebelumnya, pihak sekolah telah melakukan survei persetujuan orang tua terhadap pelaksanaan vaksinasi ini dan mendapat 70 persen persetujuan, 16 persen sudah vaksin, sedang 14 persen lainnya masih ragu-ragu.
“Dari 1.318 pelajar di SMAN 1 Baubau sudah ada 210 siswa telah melakukan vaksin di luar sekolah yang digelar pemerintah daerah maupun serbuan vaksin yang digelar Polres dan Kodim,” urainya. (B)
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin
