Polres Buton Turunkan 110 Personil dalam Operasi Ketupat Anoa 2018

  • Bagikan
Kapolres Buton, AKBP Andi Herman SIk saat melakukan pengecekan kesiapan personil ketiga upacara gelar pasukan di Lapangan Makopolres, Rabu (6/6/2018). (Foto: La Ode Ali/Sultrakini.com)
Kapolres Buton, AKBP Andi Herman SIk saat melakukan pengecekan kesiapan personil ketiga upacara gelar pasukan di Lapangan Makopolres, Rabu (6/6/2018). (Foto: La Ode Ali/Sultrakini.com)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Sebanyak 110 personil Polres Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) diturunkan dalam Operasi Ketupat Anoa 2018 yang akan ditempatkan di 12 pos pengamanan (Pospam) di wilayah hukumnya.

Kabag Ops Polres Buton, Kompol Daniel Rante, mengatakan jumlah personil masing-masing Pospam bervariasi, tapi minimal satu Pospam satu peleton. Menurutnya, sesuai arahan Kapolri Jendral Tito Karnavian ada faktor yang perlu diwaspadai antara lain ketersedian pangan, keamanan serta terutama pencegahan terorisme.

“Ada 110 personil yang diturunkan dan 12 Pospam, masing-masing Pospam bervariasi tapi minimal satu Pospam satu peleton,” kata Daniel Rante di Mako Polres Buton, Rabu (6/6/2018).

Disebutkannya, tiga dari 12 Pospam disiapkan di Pasar Sabho, Pasar Kaloko, dan Pertigaan Tugu Nenas di Kecamatan Pasarwajo. Sedangkan Pospam lainnya terdapat di masing-masing Polsek di wilayah hukum Polres Buton.

“Jadi tiga Pospam itu berada di Pasar Sabho, Kaloko, dan Pertigaan Tugu Nenas,” sebutnya.

Dikesempatan itu juga, Daniel Rante mengungkapkan ketersediaan sembako hingga hari raya Idul Fitri nanti masih mencukupi kebutuhan masyarakat setempat.

“Begitupula dengan harga sembako masih stabil,” ujarnya.

Laporan: La Ode Ali
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan