Polres Muna Temukan Jejak Kaki di Sekitar Rumah Wa Ode Faisa

  • Bagikan
Kapolres Muna, AKBP Yudith Satriya Hananta, SIK. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Kepolisian Resor (Resor) Muna masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ditemukannya Wa Ode Faisa (70) yang tewas menggenaskan di rumahnya Lorong Kancil, Kelurahan Watonea, Kecamatan Katobu pada Senin, 17 April 2017 lalu.

Kapolres Muna, AKBP Yudith Satriya Hananta, SIK mengatakan, belum menyimpulkan motif dari kematian korban. Namun dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dugaan awal korban dibunuh akibat mendapati pelaku yang hendak mencuri di rumahnya.

“Dugaan ini timbul karena ditemukan jendela rumah korban yang dicungkil, namun dugaan itu masih kita dalami sebab sampai saat ini belum ditemukan adanya barang-barang yang hilang,” jelasnya di ruang kerjanya, Selasa (18/04/2017).

Dikatakan Yudith, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap sembilan saksi diantaranya Pembantu Rumah Tangga (PRT) dan delapan buruh bangunan. Selain itu, tim identifikasi Satreskrim gabungan Polda Sultra kembali melakukan olah TKP.

“Termasuk mendatangkan anjing pelacak, karena ditemukan adanya jejak kaki. Sementara masih berlangsung di TKP,” terangnya.

Menurutnya, korban ditemukan dalam kondisi terbungkus yang coba di sembunyikan, mulut di sumpal pakai celana serta ditemukan tali rafia yang melilit di leher korban. Dan hasil visum korban mengalami luka lebam di atas pelipis kiri dan luka tusukan bagian leher kiri korban.

(Baca: Wanita Ditemukan Tewas dengan Mulut Terikat Celana di Muna)

Laporan: Arto Rasyid

  • Bagikan