SULTRAKINI.COM: MUNA – Polres Muna melakukan penertiban pengisian bahan bakar minyak (BBM) yang menggunakan tangki rakitan dan jerigen di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bumi Cipta Karya (BCK) Kabupaten Muna, Selasa (19/2/2019).
Hal itu dilakukan untuk mencegah kelangkaan BBM di tengah masyarakat yang menyebabkan antrian panjang di SPBU sejak sepekan terakhir. Dimana dari stock 32 ton BBM per hari menjadi 8 ton per harinya.
Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga, mengatakan penertiban dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas antara masyarakat dan para calo yang tetap melakukan pengisian menggunakan tangki rakitan dan jerigen.
“Penertiban di SPBU akan rutin dilakukan karena kita mendahulukan masyarakat dalam pengisian BBM pribadi sebagai kebutuhan sehari-harinya,” ujar Agung Ramos kepada SultraKini.Com di ruang kerjanya.
Untuk mencukupi kebutuhan stock BBM bagi masyarakat di wilayah yang jauh dari SPBU, pihaknya juga sudah melakukan kordinasi kepada pemerintah daerah untuk pengadaan SPBU mini.
“Rencananya pengadaan SPBU mini itu akan ditempatkan di kecamatan untuk memenuhi kebutuhan stock BBM bagi masyarakat di sejumlah pelosok desa,” ujarnya.
Pantuan SultraKini.Com, nampak sejumlah calo yang melakukan pengisian BBM di SPBU BCK menggunakan tangki rakitan dan jerigen ditertibkan oleh Polres Muna dibawah pimpinan Perwira Pengendali (Padal), Kabag Sumda Kompol Syahruddin.
Sementara itu, para petugas pengisian nossel di SPBU BCK turut diimbau untuk tidak melayani pengisian BBM yang menggunakan tangki rakitan dan jerigen.
Laporan: Arto Rasyid
Editor: Habiruddin Daeng
