SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memperketat pengamanan selama pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tingkat Kabupaten Wakatobi, yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat pada Senin (2/12/2024). Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh rangkaian proses berlangsung aman, transparan, dan bebas dari gangguan.
Sebanyak 148 personel dikerahkan oleh Polres Wakatobi, dengan dukungan dari BKO Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Satuan Brimob. Pengamanan dilakukan secara menyeluruh, meliputi sterilisasi di dalam ruang rapat pleno hingga penjagaan ketat di sekitar lokasi rapat. Sebagian ruas jalan di sekitar gedung juga ditutup untuk meminimalisasi gangguan.
Kabag Ops Polres Wakatobi, Kompol La Ode Muliono, S.H., menyatakan bahwa pengamanan melibatkan berbagai elemen, termasuk pengamanan internal dan eksternal lokasi rapat. “Kami memastikan semua tahapan rekapitulasi hasil perolehan suara dapat berlangsung dengan aman dan lancar, menghindari potensi kerawanan yang bisa mengganggu proses rapat pleno,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen Polri dalam menjaga integritas hasil Pilkada, demi membangun kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Indonesia. “Meskipun hingga saat ini situasi di Wakatobi tetap kondusif, kami tidak boleh berpuas diri. Kesiapsiagaan akan terus dijaga untuk mencegah potensi gangguan yang bisa saja terjadi,” tambahnya.
Rapat Pleno ini menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan demokrasi di Wakatobi, karena hasil rekapitulasi akan menentukan kepala daerah terpilih yang akan memimpin pada periode mendatang. Dukungan pengamanan maksimal dari Polri diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi seluruh pihak yang terlibat dalam proses tersebut.
Laporan: Amran Mustar Ode