Polsek Tinanggea Petakkan Desa Rawan Konflik Hadapi Pilkades 2018

  • Bagikan
Kapolsek Tinanggea AKP I Gusti K Sulatra. (Foto: Adryan Lusa/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE SELATAN – Kepolisian Sektor Tinanggea telah memetakkan desa paling rawan terjadi konflik. Pemetakkan itu menyusul akan diadakannya pemilihan kepala desa di Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara pada 2018.

Kapolsek Tinanggea AKP I Gusti K Sulatra mengatakan desa dengan tingkat kerawanan terjadi konflik, salah satunya dipengaruhi jumlah bakal calon kades di masing-masing wilayah. Desa yang memiliki tingkat kerawanan itu, seperti Desa Akuni, Asingi, Roraya, dan Desa Tatangge.

“Desa-desa ini kan bakal calon yang mendaftar melalui SKCK (surat keterangan catatan kepolisian). Ada bakal calonnya tiga dan lima, sehingga berpotensi menimbulkan gesekan antar pendukung. Sementara yang diperebutkan hanya sekitar 200 suara,” kata Gusti, Kamis (8/2/2018).

(Baca: Antisipasi Pelanggaran Pilkades, Polsek Tinaggea Bakal Kumpul Bakal Calon Kades)

Menurutnya, potensi kerawanan setiap desa lebih nyata akibat geografisnya yang kecil bila dibandingkan dengan pemilihan bupati.

Bentuk antisipasi terjadinya konflik, lanjut dia, salah satunya melakukan pendeteksian melalui Bhabinkamtibmas dan unit intelijen.

“Harapannya, masyarakat Tinanggea jangan mudah terpancing akan provokasi orang orang yang tidak bertanggungjawab. Jika terjadi gesekan di lapangan, siapa pun orangnya akan kami tindaki,” tegasnya.

Laporan: Adryan Lusa

  • Bagikan