Positif Covid-19 di Baubau Bertambah 8, Tiga Diantaranya Ibu Hamil

  • Bagikan
Juru Bicara Percepatan Penangan covid-19 Kota Baubau, dr Lukman. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Juru Bicara Percepatan Penangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Baubau, dr Lukman, melaporkan tambahan pasien Covid-19 per tanggal 23 Juli 2020 ada tambahan delapan positif Covid-19. Tiga orang diantaranya Ibu Hamis.

Lukman mengatakan pihaknya menerima laporan konfirmasi positif covid-19 Kota Baubau berdasarkan hasil pemeriksaan PCR dari laboratorium Rumah Sakit Bahteramas Kendari.

“Hari ini pasien baru berjumlah delapan orang. Dari 8 sample beberapa adalah kelompok ibu hamil” kata Lukaman (23/7/2020).

Adapun kedelapan pasien baru diantaranya yaitu; Pasien 90 inisial AMM laki-laki 60 tahun, pasien 91 inisial HRD laki-laki 57 tahun, pasien 92 AMP wanita 37 tahun, pasien 93 ZUM wanita 34 tahun, pasien 94 RTF wanita 58 tahun, pasien 95 RTI wanita 29 tahun, pasien 96 ABS laki-laki 70 tahun, pasien 97 inisial SDK laki-laki 70 tahun.

Menurutnya hal ini memberikan informasi kepada pihak terkait khususnya tim gugus tugas covid-19 Kota Baubau bahwa perlunya kelompok ibu hamil agar pemantauannya lebih diperketat lagi sehingga tim tenaga kesehatan yang menangani dan kontak langsung dengan pasien ibu hamil dapat mempersiapkan persalinan sesuai dengan protokol kesehatan covid-19.

“Dikhususkan bagi kelompok ibu hamil yang diperkiraan persalinannya terjadi pada bulan bulan ini dianjurkan untuk kontrol dan dilakukan rapid test minimal 1 sampai 2 minggu sebelum hari prakiraan persalinannya,” jelas Lukaman.

Lukman mengatakan ini dilakukan agar persiapan persalinan dan pilihan persalinan selanjutnya tenaga medis mempersiapkan persalinan sesuai dengan penanganan covid-19 sehingga dapat mencegah penyebaran covid-19.

Selain itu, Lukman menyampaikan pihaknya akan melakukan giat sosialisasi stigma negatif covid-19 yang akan dilaksanakan serentak diseluruh wilayah Kota Bauabu “Kami tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk ketat melaksanakan protol kesehatan,” katanya.

“Kita belum memasuki new normal, kita saat ini berada dalam masa-masa transisi pada adaptasi kebiasaan tersebut,” tambahnya.

Perkembangan OTG di Kota Baubau sebanyak 120 orang, ODP 54 orang, dan PDP sebanyak 17 orang dan dalam perawatan sebanyak 66 pasien. (B)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan