Positif Covid-19 di Kendari Membludak, Warga Diimbau Perhatikan Protokol Kesehatan

  • Bagikan
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Kendari, dr Alghazali Amirullah, (Foto: Screnshot)

SULTRAKINI. COM: KENDARI – Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Satgas Covid-19) Kota Kendari mencatat ada tambahan kasus baru sebanyak 21 orang pada, Jumat 24 Juli 2020.

Dimana sebelumnya (Kamis, 23/7) kasus pasien positif Covid-19 berjumlah 58 kasus dengan tambahan 5 kasus baru pada hari yang sama. Namun kembali membludak dihari berikutnya.

Satgas Covid-19 kota mencatat, 21 kasus tambahan baru tersebut tersebar dibeberapa kecamatan diantaranya; di Kecamatan Kambu sebanyak 7 orang, Kecamatan Poasia 5 orang, Kecamatan Kadia 2 orang, Kecamatan Wua-wua 3 orang, Kecamatan Mandonga 2 orang, Kecamatan Puuwatu 1 orang dan Kecamatan Abeli sebanyak 1 orang kasus.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Kendari, dr Alghazali Amirullah, menyebutkan dengan tambahan 21 kasus baru itu, saat ini pasien Covid-19 yang terkonfirmasi dan dinyatakan positif sebanyak 68 kasus.

“3 orang dari tambahan kasus baru tersebut sebelumnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang naik status setelah dilakukan pemeriksaan swab yakni 2 orang dari Kecamatan Poasia dan 1 orang dari Mandonga, sisanya merupakan pasien baru yang terkonfirmasi,” ungkap Alghazali saat merilis perkembangan kasus Covid-19 di Kota Kendari di ruang media Center, Jumat (24/7/2020) sore kemarin.

Alghazali menyebut bahwa tambahan kasus positif itu merupakan kasus terbanyak sejak bulan Maret mulai ramai kasus Covid-19 di Kendari, dalam sehari.

Namun, katanya, dibalik tambahan kasus baru tersebut ada 11 orang pasien posistif Covid-19 pada hari yang sama juga dinyatakan sembuh, sehingga total pasien positif yang berstatus masih dalam perawatan sebanyak 68 orang.

“Hari ini juga sebanyak 11 orang pasien positif dinyatakan sembuh, 7 orang dari Kecamatan Baruga, 2 orang dari Poasia, 2 orang lainnya dari Mandonga dan Kendari Barat,” bebernya.

Peta sebaran Covid-19 di Kota Kendari (Foto: Ist)

Dengan demikian, lanjut Alghazali, akumulasi jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Kendari yang sudah terkonfirmasi sejak awal hingga saat ini sebanyak 162 orang, 89 orang dinyatakan sembuh dan 5 orang lagi dinyatakan meninggal dunia, sisanya 68 orang masih dalam proses perawatan medis di rumah sakit rujukan Covid-19.

Sementara itu, data Satgas Covid-19 akumulasi kategori orang tanpa gejala
sebanyak 792 kasus, 495 kasus dinyatakan selesai dalam pemantauan (sembuh) dan sementara dalam proses pemantauan sebanyak 297 orang.

Sedangkan kategori orang pasien dalam pemantauan sudah nihil, dan akumulasi pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 73 kasus, 70 kasus diantaranya sudah dinyatakan sembuh , tinggal menyisakan 3 kasus yang masih dalam pengawasan.

Olehnya itu, dari banyaknya tambahan kasus baru tersebut, Satgas Covid-19 dibawa komando Wali Kota Kendari meminta agar masyarakat “Kota Lulo” untuk selalu memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah ketika berada diluar rumah maupun kembali ke rumah.

“Kami imbau masyarakat tetap waspada, jangan mudah tertular, dan jangan menulari orang lain disekitarnya,” tutup Alghazali.

Dari tambahan kasus tersebut, Satgas juga mencatat bahwa untuk kelurahan zona hijau di Kota Kendari saat ini sebanyak 11 kelurahan, zona kuning 30 kelurahan dan zona merah sebanyak 24 kalurahan dari 11 kecamatan se- Kota Kendari. (C)

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan