Posko Gugus Tugas Sultra Disegel, Ratusan Anggota Gugus Tugas Mogok

  • Bagikan
Pintu Posko Gugus Tugas Covid-19 Sultra disegel di Kota Kendari. (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Honor ratusan anggota gugus tugas Covid -19 Provinsi Sulawesi Tenggara hingga saat ini belum dibayarkan. Akibatnya, Posko Utama Gugus Tugas Covid -19 disegel, Kamis (7/10/2021).

“Iya benar disegel tadi pagi karena honor kami belum dibayar sudah enam bulan mulai dari 13 April sampai September ini belum dibayar,” jelas anggota Gugus Tugas Covid 19 Sultra, Kamis (7/10/2021).

Anggaran pembayaran honor anggota gugus tugas Covid-19 tersebut melekat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra. Namun kabarnya, mereka belum menerima honor hingga berbulan-bulan. Padahal anggota gugus tugas Covid-19 memiliki tugas yang sangat berat. Risiko yang mereka tanggung juga besar. Hal ini mestinya menjadi perhatian khusus di tengah pandemi hingga saat ini.

“Mau tidak mau, tidak ada pelayanan. Semua petugas mogok. Berdasarkan SK, honor diatur masing-masing. Honor bagian bidang Rp 150.000 perhari sementara sekretariat Rp 250.000 perhari,” terangnya.

Ia menyebut, tugas dari bidang sekretariat, yakni melakukan pelayanan di antaranya pelayanan surat rekomendasi untuk kegiatan, melakukan pengawasan di tempat kegiatan, maupun pelayanan permintaan logistik dari kabupaten dan kota.

“Dari pagi sampai malam kami di sini melakukan pelayanan, kita korbankan diri sendiri dan keluarga. Penyegelan ini sebagai bentuk kekecewaan kami,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Sultra, Muhammad Yusuf berdalih keterlambatan pembayaran honor anggota gugus tugas karena anggaran sementara dilakukan review oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Info dari BPKP minggu ini selesai. Setelah itu honor anggota gugus tugas baru bisa dicairkan karena sampai saat ini kami masih menunggu,” ujar Muhammad Yusuf, Kamis (7/10/2021).

Keterlambatan pembayaran honor satgas covid, kata dia, bukan kali pertama terjadi. Bahkan ia mengaku sistemnya sudah seperti itu.

“Jadi kita terlebih dahulu menunggu hasil review BPKP, baru bisa membayarkan honor satgas. Sudah begitu sistemnya,” sambungnya.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Sultra, Nur Endang Abbas, mengaku belum mengetahui penyegelan tersebut, sebab dirinya sedang mendampingi kontingen atlet Sultra di PON XX Papua.

“Saya belum tahu itu karena saya sudah lama di Papua dampingi kontingen. Tapi nanti saya cek,” ujar Nur Endang saat dihubungi via seluler.

Meski demikian, kata Nur Endang, terkait honor itu berada di BPBD)Sultra dan anggaran tersebut ada untuk honor anggota satgas Covid-19.

“Kita sudah lama tanda tangan, tapi tidak tahu karena apa belum dibayarkan. Sebenarnya ada uangnya tapi kita tidak tahu apa masalahnya, nanti pulang kita selesaikan,” ucap Nur Endang. (B)

Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan