SULTRAKINI.COM: KENDARI – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tenggara bakal membuka posko pelayanan surat pindah memilih di Universitas Halu Oleo (UHO). Posko memang diupayakan ada di sejumlah perguruan tinggi dengan tingkat mahasiswa rantaunya banyak.
Rencana membuka posko pelayanna surat pindah domisili ditujukan agar mahasiswa rantau mudah menyalurkan hak pilihnya pada 17 April 2019. Mereka tidak perlu kembali ke daerah asal untuk tujuan tersebut. KPU akan memfasilitasinya dengan mengeluarkan formulir A5.
“Kalau untuk UHO kami baru koordinasi, belum sempat ketemu langsung untuk membicarakan detailnya. Saya kira minggu ini kita bicara dengan Pak rektor terkait rencana pembuatan posko pelayanan mahasiswa pindah memilih,” terang Ketua KPU Sultra, Abdul Natsir Moethalib kepada Sultrakini.com, Senin (18/2/2019).
Pihaknya berharap, pengadaan posko direspon baik oleh kampus. Terlebih UHO memiliki banyak mahasiswa rantau. Targetnya, KPU Sultra berkoordinasi dengan UHO untuk membahas pelayanan pemilu terhadap mahasiswa rantau.
“Pada hari H (17/4) memilih (mahasiswa rantau) di sini tetap bisa menggunakan hak pilihnya di Kendari. Itulah yang nanti akan kita bicarakan,” tambahnya.
Rektor UHO, Muh. Zamrun Firihu, mengaku telah berkoordinasi dengan KPU Sultra sehubungan hal tersebut. Menurutnya, data mahasiswa luar Kota Kendari didapatkan Wakil Rektor II UHO ada dikisaran 70 persen.
“Untuk mekanismenya sendiri nanti kita bicarakan lebih lanjut dengan KPU, yang jelas kita sudah koordinasi artinya ada informasi bahwa kalau para mahasiswa tidak bisa pulang memilih di daerah asalnya, mereka bisa memilih di sini (Kendari),” ucap Zamrun, Rabu (20/2/2019).
KPU Sultra sebelumnya telah diperbolehkan membuka posko pelayanan pindah memilih untuk mahasiswa rantau di Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka. Fungsi posko sama, yakni memudahkan akses memilih bagi mahasiswa rantau.
(Baca: Mahasiswa Rantau di USN Kolaka dapat Akses Buat Surat Pindah Memilih)
Laporan: Andi Fajar Wangsa&Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido
