SULTRAKINI.COM: KONAWE – Satu per satu pasangan calon (paslon) yang akan bertarung dalam Pilkada Konawe 2018 mulai tampak. Setidaknya sudah ada lima kandidat yang diprediksi bakal ikut dalam kontestasi tersebut.
Pertama, Paslon Kery Saiful Konggoasa dan Gusli Topan Sabara. Duet raksasa antara Bupati dan Ketua DPRD Konawe itu maju dengan dua partai yang mengusungnnya, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Dengan usungan dua partai itu, KSK-GTS mengantongi 9 kursi di DPRD Konawe. Sebanyak 7 kursi dari PAN dan 2 kursi dari Partai Nasdem.
Dengan demikian, pasangan ini resmi mendapatkan tiket untuk melenggang di Pilkada Konawe yang hanya menyaratkan 6 kursi untuk satu pintu.
“Kami (KSK-GTS) sudah resmi diusung PAN dan Nasdem,” kata Kery sambil memperlihatkan SK DPP kedua partai pengusungnya di posko pemenangannya, Senin (27/11/2017).
Kedua, Pasangan H. Litanto dan Hj. Murni Tombili (Berlian Murni). Duet dua kader banteng tersebut, maju dengan usungan tiga partai. Ketiganya adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Demokrat (PD), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dari tiga partai tersebut, pasangan ini berhasil mengantongi 8 kursi. Sebanyak 4 kursi dari PDIP dan masing-masing PD dan PKB. Sehingga pasangan ini pun dipastikan ikut dalam kontestasi lima tahunan Konawe.
“Pasangan Berlian Murni sudah kantongi SK DPP dari PDIP, PD, dan PKB. Jadi tidak ada lagi klaim selain dari kami,” kata Litanto dalam sebuah acara syukuran akbar dengan para pendukungnya, Sabtu (2/12/2017).
Ketiga, pasangan H. Irawan Laliasa dan Adi Jaya Putra. Duet mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe dan putra sulung Bupati Konawe Selatan itu diusung dua partai, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golongan Karya (Golkar).
Dari dua partai tersebut, pasangan yang memiliki akronim Berhijra ini memiliki 6 kursi di DPRD Konawe. PKS dan Golkar masing-masing punya 3 kursi. Dengan demikian, keduanya dipastikan melenggang ke ajang Pilkada 2018.
“Golkar sudah final ke Irawan dan Adi Jaya Putra,” tegas Ketua DPD Partai Golkar Sultra, Ridwan Bae saat konfirmasi SultraKini.Com beberapa waktu lalu.
Pernyataan yang sama pun diungkapkan PDW PKS Sultra. Partai berlambang sabit kembar itu juga menyatakan sudah ‘final’ untuk mendukung pasangan Berhijra.
“Sudah fiks ke mereka (pasangan Berhijra). Semalam juga diberikan SK-nya di kantor DPP PKS,” jelas Ketua DPW PKS Sultra, Sulkhani kepada SultraKini.Com, Rabu (1/11/2017).
Keempat, pasangan Muliati Saiman dan Mansur. Pasangan ini maju melalui jalur independen. Tim pemenangan keduanya bertandang ke KPUD Konawe untuk menyerahkan berkas syarat calon peseorangan, Selasa (28/11/2017).
“Syarat untuk mendaftarkan calon perseorangan itu minimal harus mendapat dukungan 16.677 warga. Hari ini kami membawa 21 ribu foto kopi KTP dari warga yang mendukung majunya ibu Muliati Saiman di Pilkada Konawe 2018 mendatang,” terang Laison Officer (LO) MS, Puter Rasyid ketika itu.
Kelima, pasangan H. Syamsul Ibrahim dan H. Alauddin. Pasangan ini pertama kali muncul, saat akun Facebook bernama Hilkamt Ilham. Dalam postingannya, Ketua DPD Partai Hari Nurani Rakyat (Hanura) Konawe itu, menulis:
SAMSUL IBRAHIM DAN HAJI BALAUDIN (BERSAHAJA) PUTRA TERBAIK KONAWE SIAP BERTARUNG PADA PILKADA KONAWE 2018-2023.
Postingan itu disertai dengan foto bersama Syamsul Ibrahim, Alaudin, dan Hilkmat Ilham
yang berpegangan tangan sambil mengacungkan jempol. Dalam postingan Hilkmat juga menandai akun Fecebook Syamsul Ibrahim dan Alaudin Udin.
Saat dikonfirmasi, Alaudin tidak menampik hal tersebut. Ia siap maju mendampingi Syamsul Ibrahim. Saat ini ia sendiri telah melakukan komunikasi dengan partainya, Partai Bulan Bintang (PBB). Sementar Syamsul kata dia, tengah berurusan dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
“Kalau pak Syamsul sudah dapat rekomendasi dari Gerindra dan saya juga dapat rekomendasi dari PBB, insya Allah kami siap maju di Pilkada Konawe,” ujar Ketua DPC PBB Konawe itu saat dikonfirmasi, Minggu (3/12/2017).
Sebagaimana diketahui, partai pemilik kursi di DPRD Konawe yang tersisa saat ini tinggal PBB dan Gerindra. PBB memiliki 4 kursi, sedangkan Gerindra punya 3 kursi. Sampai saat ini kedua partai tersebut, belum menentukan sikap terkait calon usungannya.
Prediksi lima pasang calon di Konawe, ternyata juga telah diprediksi KPUD Konawe. Saat melakukan penghitungan anggaran untuk Pilkada, KPUD memakai rincian dengan jumlah lima pasang calon. Hal itu pernah diungkapkan Ketua KPUD Konawe, Sarmadan kepada awak media.
Laporan: Mas Jaya
