Prioritas Pembangunan Dinas PU dan Perumahan Rakyat dari APBD-P 2017

  • Bagikan
Kepala Bidang Perencanaan dan Evaluasi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Buton Tengah, Aminuddin.(Foto: Ali Tidar/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Buton Tengah (Buteng) akan memprioritaskan perbaikan dan pelebaran jalan di setiap kecamatan melalui anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan tahun 2017.

Kepala Bidang Perencanaan dan Evaluasi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Buteng, Aminuddin mengatakan penyusunan rencana kerja dan anggaran akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur tersebut dengan menggunakan dana kisaran lebih dari Rp 44 miliar.

“Hitungan kotornya sekitar Rp 44 miliar lebih, ini untuk percepatan infrastruktur,” kata Aminuddin di ruangannya, Senin (21/8/2017).

Sejumlah kegiatan pembangunan juga direncanakan terealisasi. Misalnya, pembuatan sanitasi, MCK (mandi, cuci, kakus), perumahan, dan sarana pengadaan air bersih.

“Setelah semua dokumen rampung, saya akan membawa dokumen ini ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Keuangan Daerah Buton Tengah untuk di evaluasi sesuai dengan kebutuhan anggaran,” jelas Aminuddin.

Untuk sarana air bersih, tiga desa akan diprioritaskan pembangunannya yakni Desa Lakapera dan Desa Bantea di Kecamatan Gu serta Desa Madongka di Kecamatan Lakudo. Air nantinya bersumber dari salah satu mata air gua di Teluk Lasongko, sekitar 21 kilometer jaraknya dari ketiga desa tersebut. Diperkirakan pengadaan sarana air akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 5 miliar.

Ditambahkan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Buteng, Muh Jufar, pengadaan sarana air bersih Desa Lakapera bisa sepaket pengerjaannya dengan Desa Bantea mengingat lokasinya berdekatan.

“Bantea dan Lakapera satu kali jalan, satu paket, tidak bisa dipisah kalau belum selesai nanti kita lanjutkan di anggaran tahun 2018 karena memang anggaran kurang,” terang Jufar.

Laporan: Ali Tidar

  • Bagikan