Professor Asal Korea Selatan Paparkan Dampak Bahan Kimia Tambang di Avicenna

  • Bagikan
Guru besar Kesehatan Lingkungan Universitas Nasional Seoul Korea Selatan, Prof. Kyungho Choi, menyampaikan kuliah umum di hadapan ratusan dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Avice

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Guru besar Kesehatan Lingkungan Universitas Nasional Seoul Korea Selatan, Prof. Kyungho Choi, menyampaikan kuliah umum di hadapan ratusan dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Avicenna Kendari dengan tema “Chemical and Health: Linking Chemical Exposure to Human Health”, Sabtu (20/1/2018), di Kampus Avicenna.

Kepada ratusan mahasiswa STIK Avicenna Kendari, dosen terbaik universitas ternama di Korea Selatan itu banyak menyampaikan tentang dampak penggunaan bahan zat kimia yang berbahaya dan  dampak lingkungan perusahaan industri seperti perusahan tambang.

Ketua Yayasan STIK Avicenna Kendari, Marzuki Hanafi Bantayan mengatakan, kehadiran guru besar asal Korea Selatan untuk berbagi ilmu di STIK Avicenna melalui kuliah umum, untuk membuka cakrawala berpikir dosen dan mahasiswa khususnya di STIK Avicenna tentang hubungan zat kimia dan kesehatan.

Selain untuk membawakan kuliah umum, kehadiran guru besar di STIK Avicenna juga merupakan langkah awal untuk melakukan penjajakan dengan pihak universitas Nasional Seoul Korea Selatan untuk menjalin kerjasama kedepannya dalam rangka study banding dosen dan mahasiswa.

“Kami sudah memberikan bahan-bahan termasuk profil yayasan sapatau ada ketertarikan untuk kerjasama, jadi University Seoul Korea Selatan ini, hampir sama dengan UI kalau di Indonesia, juga jadi yang terbaik di Korea,” ujar Marzuki saat ditemui SultraKini.Com di ruang kerjanya usai menemani guru besar dari Korea Selatan, Sabtu (20/1/2018) sore.

Selain itu, kata Marzuki, kehadiran guru besar ini juga untuk melatih kemampuan berbahasa Inggris dosen dan mahasiswa di lingkup Avicenna untuk berani berbahasa Inggris dengan langsung dengan orang asing.

“Jadi bukan hanya berani berbahasa asing di kampung sendiri, tapi selalu berani berbahasa asing dimanapun berhadapan dengan asing, tapi tadi semua sudah menunjukkan selain dosen juga mahasiswa sudah berani meskipun pertanyaan sangat simpel,” jelasnya.

Sementara itu, ketua panitia kuliah tamu, Sri Damayanty mengatakan, sesuai dengan tema kuliah tamu yakni Bahan Kimia dan Kesehatan, maka diketahui terdapat pengaruh antara paparan kimia terhadap kesehatan tubuh manusia. Jadi informasi ini dapat menjadi referensi bagi mahasiswa mengenai dampak berbahaya dari penggunaan bahan kimia terhadap kesehatan.

“Kami Stik Avicenna menjadi tertarik menghadirkan guru besar dari Korea Selatan ini, karena melihat kondisi di Sultra saat ini banyak berkembang  industri-industri pertambangan. Industri Pertambangan tentu menghasilkan limbah yang mengandung zat kimia berbahaya. Sehingga dengan kehadiran beliau, dapat share ilmu dan pengetahuan,” ungkapnya.

“Dari diskusi kita juga berkembang ada beberapa bahan kimia yang berbahaya seperti metal, mercuri dan nikel, tapi pada dasarnya kita berbasis ilmiah jadi untuk mengetahui dampaknya tersebut harus ada riset terlebih dahulu,” tutupnya.

Laporan : Hasrul Tamrin

  • Bagikan