Program 1 Desa 1 Perawat akan Jadi Program Nasional

  • Bagikan
Foto bersama Bupati Muna, LM. Rusman Emba (tenga), Ketua DPW PPNI Sultra (samping kanan Bupati) bersama seluruh pengurus DPD PPNI Kabupaten Muna. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Mengusung tema tingkatkan solidaritas dan semangat berorganisasi demi optimalisasi peran perawat dalam mendukung program pemerintahan dan kesejahteraan anggota, Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Muna mengukuhkan pengurus sekaligus dirangkaikan dengan seminar dan workshop di aula Galampano Kantolalo, Minggu (4/3/2018).

Pengkuhan tersebut berdasarkan tindaklanjut dari keputusan DPW PPNI Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor: 2031/DPW.PPNI/SK/K.S/IX/2017 tentang pengesahan revisi susunan DPD dan Dewan pertimbangan PPNI Kabupaten Muna periode 2017-2022. Turut hadir Bupati Muna LM. Rusman Emba, Sekda Muna Nurdin Pamone, Ketua DPW PPNI Sultra Heriyanto, Ketua Dewan Pertimbangan PPNI Sultra La Ode Baladin, Ketua DPD PPNI Kabupaten Muna Arifin Kase serta Sejumlah SKPD.

Ketua DPW PPNI Sultra, Heriyanto dalam sambutannya mengatakan seminar dan workshop tentunya menjadi suatu kewajiban bagi para perawat dalam posisi perpanjangan STR dengan wajib mengumpulkan 25 SKP di antaranya mengikuti seminar, prakter keperawatan, dan kegiatan sosial.

Melalui forum tersebut dia juga menyampaikan kepada para pengurus yang baru saja dilantik bahwa yang terpenting bagaimana memaknai visi PPNI sebagai organisasi profesi yang selalu dicintai anggota, disayangi Pemerintah dan disegani profesi lain.

“Insya Allah pada (18/3/2018) DPW PPNI Sultra diundang oleh Menteri Kesehatan dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dalam rangka program 1 Desa 1 perawat yang sudah menjadi valid project dan untuk tahun 2019 kedepan program ini sudah menjadi program Nasional,” kata Heriyanto dihadapan 150 perawat yang hadir, Minggu (4/3/2018).

Menurutnya, program 1 Desa 1 perawat adalah upaya mendekatakan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat pedesaan yang sumber anggaran melalui Alokasi Dana Desa (ADD), dimana di tahun 2019 akan dicanangkan langsung di Provinsi Sultra oleh Menteri Kesehatan. Sehingga hal itu merupakan peluang bagi para perawat saat program 1 Desa 1 perawat menjadi program Nasional.

“Atas nama DPW PPNI Sultra, kami menitipkan perawat PPNI kepada bapak Bupati semoga berguna dalam membantu mensukseskan visi misi Pemerintah setempat,” ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Bupati Muna, LM. Rusman Emba mengatakan perawat PPNI adalah orang-orang yang memiliki kapasitas, originalisme, membangun jaringan, militansi, dan memiliki komitmen pengabdian terhadap profesi. Selain itu dengan kehadiran pengurus hari ini tentunya meski pelan tapi pasti akan menambah semangat dibidang keperawatan agar persoalan kesehatan di Kabupaten Muna dapat teratasi.

“Saya juga sudah berdiskusi dengan Kadis Kesehatan bahwa di tahun 2018 ada kebijakan menggunakan APBD bagi perawat masuk desa, lain ADD dengan jumlah 80 perawat dan Insya Allah 2019 akan lebih banyak lagi. Artinya kita ingin Muna menjadi masyarakat yang sehat. karena tanpa kesehatan, tidak mungkin kita bicara kesejahteraan,” ungkapnya.

 

Laporan: Arto Rasyid

  • Bagikan