SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Pascadilantik sebagai Bupati Wakatobi pada 28 Juni 2021, Haliana memaparkan sejumlah program 100 hari kerjanya.
Di hadapan ratusan simpatisan dan pendukung Haliana dan Ilmiati Daud (HATI), ia berjanji akan menuntaskan persoalan kesehatan dalam program 100 hari kerjanya.
“Di 100 hari kerja kita memastikan pelayanan, terutama pelayanan kesehatan dan pendidikan kepada masyarakat,” ucapnya.
Ia meminta masyarakat tetap menunggu mereka berdua di kampung halaman masing-masing karena dirinya akan datang memastikan tidak ada lagi masyarakat tidak bisa ke rumah sakit dan tidak bisa berobat.
“Alhamdulillah sekarang dokter rumah sakit kita sudah ada dokter anak, kandungan, radiologi, bedah, anastesi, ahli dalam, dan bagian laboratorium. Ini semua untuk memastikan pelayanan kesehatan berjalan,” ujarnya.
Menurutnya, adanya beberapa dokter ahli tersebut harusnya pelayanan kesehatan berjalan baik, namun adanya sistem pelayanan yang belum lengkap.
“Saya tanya kadis kesehatan, berapa banyak saat ini masyarakat kita yang ter-cover asuransi (BPJS kesehatan). Supaya kita bisa memastikan, pelayanan kesehatan yang digratiskan kepada masyarakat bisa kita lakukan. Alhamdulillah jawaban beliau anggaran sekira Rp 24 miliar, maka Wakatobi bisa di-cover sampai 96 persen masyarakatnya,” jelasnya.
Apabila masyarakat menjadi peserta BPJS Kesehatan, fasilitas rumah sakit, obat-obatan maupun peralatan medis perlu ditingkatkan agar bisa melayani kebutuhan kesehatan masyarakat.
Program 100 hari kerja pemerintahan Haliana dan Ilimiati Daud akan memberikan speedboat untuk digunakan gratis masyarakat Pulau Kaledupa, Tomia, dan Pulau Binongko. Selain itu, Pemda akan menyerahkan mobil ambulans ke setiap puskesmas.
“Tinggal menelepon call center yang akan kita berikan ke puskesmas-puskesmas dan siap dijemput 24 jam siapa pun yang membutuhkan,” tambahnya. (C)
Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido
