SULTRAKINI.COM: KENDARI – Program Kendari Terang yang dicanangkan Pemerintah Kota Kendari berkolaborasi dengan DPRD kembali mendapat porsi anggaran yang sangat besar.
Program yang dicanangkan dari 2019 selanjutnya dilaksanakan sejak 2020. Di 2022 anggaran digelontorkan sekitar Rp 23 miliar untuk program yang dimungkinkan untuk mencegah dan menciptakan suasana aman dan kondusif, ditambah untuk mendukung aktivitas masyarakat pada malam hari.
Ketua DPRD Kendari, Subhan menyampaikan sekitar 5.000 hingga 6.000 titik di Kota Kendari terpasang penerangan jalan pada 2021. Di tahun ini kemudian mendapat porsi anggaran sangat besar.
“Program Kendari Terang ini sebagai bagian aspirasi yang masuk di DPRD dari masyarakat yang resah dengan maraknya kejahatan,” ujarnya, Rabu (2 Februari 2022).
Dikatakannya, program Kendari Terang bukan hanya menyasar penerangan jalan-jalan utama, tetapi akan dipasang di area perumahan. Masyarakat sendiri mendukung adanya program tersebut karena dinilai membantu aktivitas di malam hari.
“Tahun ini kita porsikan anggaran sekitar Rp 23 miliar dari ABPD. Ini untuk menjangkau semua titik yang ada di dalam kota,” sambungnya.
Program Kendari Terang, kata Subhan, mendapat tanggapan baik dari pemerintah pusat. Pemkot Kendari pun dijanjikan 5.000 lampu pada tahun ini.
“Program ini kami ajukan ke pemerintah pusat, pasalnya jika andalkan APBD dirasa tidak cukup, dari pemerintah pusat kita dijanjikan lampu sekitar 5.000,” ujar Subhan. (C)
Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido
