SULTRAKINI.COM: Progres pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1412 Kolaka meningkat signifikan di Kecamatan Aere, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Hingga 23 Juni 2021, semua progres program fisiknya di atas 50 persen.
TMMD ke-111 di Kecamatan Aere resmi dibuka pada 15 Juni 2021. Total tiga item pokok program fisik dan sepuluh program nonfisik ditargetkan tuntas di wilayah ini. Progresnya pun menunjukkan peningkatan yang signifikan, khususnya pada program fisiknya.
Sasaran program TMMD di Aere tersebar di tiga desa, yakni Aere, Rubia, dan Pekorea.
Berikut progres pembangunan TMMD hingga 23 Juni 2021.
- Progres renovasi Masjid Al Muhajirin berukuran 25×25 meter di Desa Aere mencapai 62 persen;
- Progres pembangunan Gereja Weare berukuran 6×15 meter di Desa Rubia mencapai 64 persen;
- Pembangunan embung atau bendungan mini berukuran 6×23 meter di Desa Pekorea mencapai 55 persen.
Sedangkan program nonfisik sebanyak dua agenda dituntaskan, berupa penyuluhan hukum dan kamtibmas serta penyuluhan bela negara.
(Baca: Cegah Bahaya Kamtibmas yang Dipicu Hoaks, Warga Aere di Lokasi TMMD Diberikan Sosialisasi)
(Baca: TMMD di Koltim Tidak Hanya di Infrastruktur, Warga Aere Ikut Diberikan Pemahaman Bela Negara)
Dandim 1412 Kolaka, Letkol Inf Risa WP.Setyawan, menerangkan keterlibatan masyarakat dalam pengerjaan semua program fisik TMMD sangat antusias. Secara gotong royong masyarakat bersama personel TMMD terus berupaya menuntaskan program tersebut.
“Masyarakat semakin antusias melihat progres perkembangannya. Mereka semua bertekad menyelesaikan lebih cepat dari batas waktu pertengahan bulan Juli,” jelasnya, Kamis (24/6/2021).
(Baca juga: Manunggal TNI Bersama Masyarakat Gotong Royong Bangun Posyandu di Pekorea Kabupaten Koltim)
(Baca juga: TMMD Koltim Satukan Toleransi Beragama, Warga Muslim Ikut Gotong Royong Bangun Gereja)
Ia menambahkan, sejauh ini tidak ada kendala berarti selama pengerjaan program.
“Alhamdulillah sampai sekarang belum ada kendala Mbak, semoga bisa aman dan lancar sampai dengan selesai,” tambahnya.
Ada juga program tambahan direalisasikan dalam TMMD, seperti pembangunan posyandu dan pengerasan akses embung.
Khusus irigasi embung, lanjut Dandim, dilakukan penambahan dari rencana hanya 600 meter, kemudian ditambah 400 meter.
(Baca juga: TMMD ke-111 Masuk Koltim, Seperti Ini Beruntungnya Warga Kecamatan Aere)
“Sasarannya ditambah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas embung menjadi bendungan mini,” terangnya.
Laporan: Sarini Ido
Editor: Hasrul Tamrin
