Promosikan Pariwisata Daerah, Dispar Sultra Latih Milenial dalam Penulisan Konten dan Fotografi

  • Bagikan
Kadis Pariwisata Sultra, La Ode Saifuddin saat memberikan sambutan (Foto: Al Iksan/SULTRAKINI.COM)
Kadis Pariwisata Sultra, La Ode Saifuddin saat memberikan sambutan (Foto: Al Iksan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dalam rangka turut membantu pemerintah mempromosikan pariwisata di daerah, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar pelatihan bagi kaum milenial dalam hal penulisan konten dan fotografi pariwisata, di salah satu hotel di Kendari, Jumat (12/11/2021).

Pelatihan tersebut berlangsung selama dua hari yakni Jumat dan Sabtu, 12-13 November 2021. Pelatihan ini juga untuk mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif di tengah masyarakat.

Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Sultra, La Ode Saifuddin dalam sambutannya mengatakan pelatihan ini menjadi salah satu sektor penting untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi kreatif daerah dan mempromosikan tempat wisata kepada pengunjung.

“Konten dan fotografi merupakan konteks utama dalam penciptaan branding (tanda) terhadap produk pariwisata dan ekonomi kreatif di Sultra,” ucapnya, Jumat (12/11/2021).

Lanjutnya, dalam pelatihan ini kaum milenial di ajarkan cara membuat narasi dari suatu produk baik itu berupa barang maupun jasa pada destinasi unggulan yang menarik minat wisatawan. Selain itu, kata dia mereka juga diajari cara meningkatkan kualitas foto yang diambil sehingga mendorong kunjungan wisata termasuk meningkatkan pemasukan dan pendapatan daerah.

“Pada akhirnya akan berimbas pada naiknya pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Tenggara,” ungkap Saifuddin.

Peserta pelatihan penulisan konten dan fotografi pariwisata, Jumat (12/11/2021) (Foto: Al Iksan/SULTRAKINI.COM)

Dia berharap melalui pelatihan ini, kelak akan terbentuk pemahaman dan pengetahuan kepada generasi milenial tentang fungsi dan peran mereka dalam memajukan pariwisata menjadi lebih baik lagi.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dispar Sultra, Syamsinar menjelaskan generasi milenial dipilih, sebab mereka dinilai dapat mempromosikan potensi pariwisata serta mengembangkan pelaku ekonomi kreatif di Sultra itu sendiri. Pasalnya, tidak bisa dipungkiri bahwa sekarang layanan telah berbasis pada jaringan digital sehingga dapat menjangkau ke seluruh penjuru daerah.

“Digital itukan eranya para kaum milenial, bisa dikatakan di media sosial mereka telah memiliki followers (pengikut) yang banyak kemudian, jaringan pertemanan yang lebih luas. Berangkat dari hal itu, mereka diharapkan dapat lebih mempromosikan pariwisata khususnya berbasis digital,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, (8/11/2021).

Diketahui, kegiatan ini juga di hadiri oleh Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh. (C)

Laporan: Al Iksan
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan