SULTRAKINI.COM: KENDARI – Meski tidak berada di tanah kelahirannya, Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut dua, Ir Asrun, masih terus memantau perkembangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dijalaninya. Ia pun sempat menitip pesan kepada seluruh tim pemenangan dan relawan Asrun-Hugua, untuk tetap menjaga kondusifitas daerah.
Sebab, proses penghitungan hasil Pemilukada saat ini masih terus berjalan. Klaim dari sejumlah lembaga survei bukan hasil final. Karena data yang akurat adalah hasil hitungan real count dari tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Keputusan final ada di tangan penyelenggara Pemilu dalam hal ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Untuk itu kami sampaikan pesan dari pak Asrun kepada seluruh pendukung kami, untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan, agar senantiasa tetap berjalan kondusif. Sehingga apapun hasilnya nanti kita semua tetap merasa nyaman,” ucap Cawagub Paslon Nomor urut dua, Ir Hugua saat konferensi pers di kediaman Asrun, Rabu (27/6/2018) malam.
Data publikasi dari beberapa lembaga survei yang menyatakan paslon Asrun-Hugua memiliki suara terendah, kata Hugua, tidak menampilkan data yang akurat. “Lembaga survei lain pastinya saling mengklaim. Sehingga saya menarik kesimpulan bahwa kita tidak bisa pastikan mana yang benar dan yang salah. Karena kita juga punya data yang valid dari real count yang masuk 48,2 persen suara,” terang Ketua DPD PDIP Sultra ini.
Hugua lantas menghimbau semua tim agar menyimpan data akurat tiap TPS, karena modal untuk seluruh tim pemenangan dan relawan Asrun-Hugua yang telah berjuang bersama-sama memenangkan Pilgub. Pasangan Ir Asrun dan Ir Hugua tidak bisa mengklaim data survei yang telah menetapkan pemenang Pilgub ini. Karena keabsahan lembaga bukanlah jaminan.
Turut hadir saat konferensi pers beberapa pungurus PDIP Sultra, Oheo Sinapoy, La Ode Umar Bonte, hadir pula Ketua Tim Pemenangan Asrun-Hugua H. Abdurrahman Saleh, putra Asrun yang pertama Adrizal Pratama Putra, istri Asrun Ny Sri Yastin, istri Hugua Ny Ratna Lada, istri Adriatma Dwi Putra Siska Karina Imran, serta seluruh tim pemenangan dan relawan Asrun-Hugua.
Laporan: Ifal Chandra
Editor: Gugus Suryaman
