Proyek Air Bersih Ratusan Juta Ngadat, DPRD: Pasti Dikorupsi!

  • Bagikan
Ilustrasi

SULTRAKINI.COM: KONKEP – Proyek pengadaan air bersih di Desa Tombaone Kecamatan Wawonii Utara tidak berjalan. Padahal proyek itu memakan anggaran ratusan juta rupiah.Mendapat laporan ini, DPRD Kabupaten Konawe Kepulaun turun langsung mengecek keberadaan proyek tersebut. Anggota dewan Konkep yang terdiri dari Komisi I dan II meminta penjelasan Kepala Desa Tombaone, terkait penyebab gagalnya proyek yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat tersebut.Kades Tombaone, Mustabir beralasan, kontraktor proyek pengairan tidak pernah melibatkan aparatur desa dalam mengerjakan proyek ini. Bahkan sampai selesai pekerjaan tidak ada koordinasi kepadanya.\”Saya ini pak tidak tau persis nama kontaktor pelaksana, kemudian nama proyeknya, dan tidak tau menahu berapa besaran anggarannya,\” jelasnya dihadapan para anggota dewan.Mustabir mengaku kesal atas tingkah laku pihak kontraktor penanggungjawab. Sebab sampai selesai pekerjaan pengairan tidak pernah warga Tombaone menikmati air ini.

\”Kami ini pak mengambil air bersih ke desa tetangga dengan jarak 3 kilometer,\” jelasnya.Mendengar penjelasan sang Kades, para dewan yang turun mengecek sepakat untuk memanggil dinas terkait yakni Pekerjaan Umum (PU) beserta kontraktornya. Jika memang tidak becus, maka akan direkomendasikan pemeriksaan khusus karena ini dipastikan terjadi penyelewengan anggaran.\”Kita yakin ini proyek pasti dikorupsi dananya,\” kata politisi PKS Amran.Bukan hanya proyek air bersih di Tombaone yang ngadat, ternyata proyek yang sama juga terjadi di Munse Raya. Para anggota dewan yang turun lapangan yakni Untung Taslim, Kaaba, Amir Danu, Amran, Yasran Djamula, Ishak, Farid dan Razak Lakudu. (B)Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan