PT Antam UBPN Konut Salurkan Bantuan Beasiswa Pendidikan di Wilayah Konsesi

  • Bagikan
PT Antam Tbk UBPN Konawe Utara menyerahkan bantuan pendidikan di wilayah konsesi. (Foto: Ist)
PT Antam Tbk UBPN Konawe Utara menyerahkan bantuan pendidikan di wilayah konsesi. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KONAWE UTARA – PT Antam Tbk UBPN Konawe Utara menyerahkan bantuan beasiswa pendidikan kepada puluhan siswa-siswi yang berada pada jalan konsesi di Kabupaten Konawe Utara.

Berdasarkan rilis yang terima, penyerahan bantuan beasiswa tersebut dilaksanakan di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe Utara pada Jumat, (29/10/2021) kemarin.

Beasiswa diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Konut, La Peha, bersama General Manager PT Antam Tbk UBPN Konawe Utara Hendra Wijayanto, secara simbolis kepada perwakilan siswa-siswi penerima beasiswa yang di wakili oleh kepala sekolah masing-masing.

Penyerahan beasiswa juga disaksikan oleh Vice President CSR, Human Capital & Finance, Rusdan, Manager CSR, ER & GA, H. Umar, serta para kepala sekolah penerima beasiswa.

Kepala Dinas Pendidikan Konawe Utara, La Peha, mengatakan bahwa sejak kehadiran PT Antam di Kabupaten Konewe Utara sudah banyak berkontribusi untuk masyarakat disekitar wilayah operasi terutama di bidang pendidikan.

“Kehadiran PT Antam di Konawe Utara sudah banyak memberi kontribusi bukan hanya di bidang pendidikan namun hampir di semua sektor, hal ini saya tahu persis sebab tempat tinggal saya berdekatan dengan kantor PT Antam,” katanya.

Sementara itu, General Manager PT Antam Tbk UBPN Konawe Utara, Hendra Wijayanto, mengatakan pemberian beasiswa adalah bentuk kontribusi tanggung jawab sosial PT Antam Tbk dalam bidang pendidikan, kemudian untuk memberi apresiasi kepada siswa ataupun siswi berprestasi dan siswa atau siswi kurang mampu untuk mengurangi beban kebutuhan sekolah di tengah pandemic Covid-19 ini.

“Kami berharap bantuan beasiswa ini dapat memberikan motivasi kepada para peserta didik agar lebih giat belajar dan juga kami berharap semoga ini dapat meringankan beban biaya kebutuhan sekolah ditengah pandemic Covid-19,” ujarnya.

Lanjut Hendra Wijayato, sasaran program ini adalah 85 siswa atau siswi diantaru, 60 siswa SD, 15 Siswa SMP dan 10 Siswa SMA/SMK dengan rincian 5 orang siswa per sekolah yang berada disekitar wilayah operasi pertambangan.

“Mengingat dengan pertimbangan kondisi dan kebutuhan sekolah yang masing-masing berbeda, maka seleksi penerima maafaat beasiswa ini diserehkan ke masing-masing sekolah,” pungkasnya.

Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan