SULTRAKINI.COM: KONKEP – PT Gema Kreasi Perdana (PT GKP), salah satu anak usaha Harita Group dibidang pertambangan nikel, menyalurkan sebanyak 1.200 paket bingkisan Idul Fitri kepada masyarakat kelompok rentan yang berada di desa lingkar tambang PT GKP di Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) mulai jumat, 22 hingga 26 April 2022.
General Manager PT GKP, Bambang, mengatakan masyarakat kelompok rentan yang dimaksud adalah masyarakat yang berstatus fakir miskin, lansia, janda, dan yatim piatu.
“Pemilihan kelompok rentan sebagai penerima paket bingkisan Idul Fitri 1443 Hijriah karena perusahaan bertujuan untuk membantu mengurangi beban ekonomi masyarakat yang berasal dari kelompok tersebut,” ucap Bambang, Selasa (26 April 2022).
Dia menyebutkan bahwa setiap bingkisan berisikan tepung terigu, margarin, gula pasir, teh celup kotak, sirup, dan susu kental manis.
Seluruh paket bingkisan Idul Fitri 1443 Hijriah telah berhasil disalurkan langsung kepada masyarakat di 11 desa dibantu oleh aparat desa setempat dari rumah ke rumah atau door to door.
“Alhamdulillah seluruh paket bingkisan Idul Fitri sebanyak 1.200 telah kami salurkan ke seluruh masyarakat kelompok rentan di desa lingkar tambang. Kami dibantu oleh aparat desa saat proses penyaluran bingkisan tersebut berlangsung,” katanya.
Perusahaan berharap meskipun jumlah bantuan yang diberikan tidak banyak jumlahnya, namun hadapannya bisa membantu masyarakat lingkar perusahaan dalam memenuhi kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“InsyaAllah semoga paket bingkisan kami dapat meringankan serta memberikan kebahagiaan bagi masyarakat kelompok rentan,” tuturnya.
Dikatakannya pula, meskipun saat ini PT GKP belum beroperasi di Wawonii Tenggara, perusahaan telah memberikan banyak dampak positif kepada masyarakat desa lingkar tambang.
“Selain program Ramadan dan Idul Fitri, perusahaan juga telah membina kelompok UMKM yang menghasilkan produk kacang mete dan produk olahan kelapa yang diproduksi oleh ibu-ibu dari desa lingkar tambang,” pangkas Bambang.
Laporan: Hasrul Tamrin
