SULTRAKINI.COM: KENDARI – PT Nur Rahma Al-Jami (NRJ) Tours & Travel menggelar acara gebyar akhir tahun 2022 dengan mengundang seluruh calon jamaah umrah dan masyarakat perwakilan dari 17 kabupaten dan kota se- Sulawesi Tenggara pada Sabtu, 24 Desember 2022.
Gebyar ini juga turut dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat di Kota Kendari seperti Mansur Masie Abunawas, dan beberapa alumni jamaah umroh.
Direktur PT NRJ Kendari, Muhammad Suwardi, mengatakan, bahwa sejak berdiri pada tahun 2017 silam, PT NRJ telah melalui banyak hal maupun rintangan sehingga bisa sampai pada titik kemajuan saat iniini, termasuk mengantongi surat izin resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
“PT NRJ ini merupakan salah satunya perusahaan Tours & Travel Umrah dan Haji yang memiliki kantor pusat di Sulawesi Tenggara yang telah memiliki izin resmi dari Kementerian,” ucapnya, Sabtu (24 Desember 2022).
Dia juga mengungkapkan bahwa, pasca melandainya atau menurunnya kasus Covid-19 dipertengahan tahun 2022 lalu, PT NRJ telah memberangkatkan jamaah umrah sebanyak 586 jamaah.
“Dan InsyaAllah pada Januari, Februari, Maret hingga bulan Ramadhan 2023 mendatang kita telah programkan untuk kembali memberangkatkan jamaah umrah. Olehnya itu kami mengajak agar masyarakat yang berkeinginan untuk melaksanakan umrah bisa bergabung secepatnya,” ungkapnya.
NRJ Tour & Travel juga memiliki visi dan misi yakni bagaimana bisa menyukseskan dan memudahkan orang atau jamaah saat umrah maupun haji, bahwa bisa melakukan umrah gratis.
Kabag TU Kanwil Kemenag Sultra, Drs Muhammad Basri, yang hadir membuka secara resmi acara gebyar akhir tahun PT NRJ mengaku sangat mengapresiasi gebyar akhir tahun 2022 PT NRJ Tours & Travel ini bisa terlaksana dengan baik.
Diakuinya, bahwa PT NRJ ini merupakan salah satu dari sekian perusahaan Tours & Travel umrah di Sulawesi Tenggara yang sudah mengantongi izin resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia yang dikeluarkan pada tahun 2021.
“Makanya kami dari Kanwil Kementerian Agama di Sultra sebagai lembaga penyusun legulator dan pengawasan bersyukur sekali bisa mewadahi masyarakat Sultra untuk bisa beribadah karena PT Nur Rahmah Al-Jami ini sudah resmi sebagai Travel. Olehnya itu kami sangat mengapresiasi ini,” katanya.
Dia menyampaikan dan mengingatkan, kepada seluruh calon jamaah umrah atau masyarakat Sultra agar selalu memperhatikan 5 pasti ketika mau melaksanakan umrah, yaitu pasti travelnya, pasti jadwal keberangkatannya, pasti visa-nya, pasti pesawatnya, dan pasti hotelnya (penginapan).
“Kenapa harus memperhatikan 5 hal itu karena sekarang ini banyak sekali travel-travel yang tidak memberangkatkan jamaah. Itu yang harus diwaspadai,” terangnya.
Berikutnya, Muh. Basri juga menjelaskan pasca meradahnya wabah Pandemi Covid-19 animo masyarakat Sultra untuk melaksanakan umrah dan haji cukup tinggi, tercatat ada sekira 10 ribu daftar tunggu (waiting list) yang akan melakukan umrah. Olehnya itu, Kanwil Kemenag Sultra harus bermitra dan melakukan pengawasan super ketat kepada travel-travel pemberangkatan umrah.
“Kemenag Sultra dalam tupoksinya sebagai legulator dan pengawasan harus bermitra dengan travel-travel, karena jamaah mau melakukan umrah itu harus lewat travel atau penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PIU), tidak bisa serta merta berangkat sendiri, makanya harus pastikan 5 pasti itu supaya selamat dan beribadah dengan nyaman dan khusyu,” tutupnya.
Laporan: Hasrul Tamrin