PT VDNI dan Ahli Bidang Pertanian Berkolaborasi Atasi Persoalan CSR

  • Bagikan
Studi dan desain CSR PT VDNI dan ahli pertanian UHO, Selasa (4/12/2018). (Foto: Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM)
Studi dan desain CSR PT VDNI dan ahli pertanian UHO, Selasa (4/12/2018). (Foto: Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – PT Virtue Dragon Nikel Industry (VDNI) bekerjasama dengan Univereitas Halu Oelo (UHO), dalam memecahkan persoalan Corporate Social Responsibility (CSR), terhadap masyarakat sekitar tambang.

Hal tersebut dibahas dalam kegiatan studi dan desain CSR yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kendari dengan menghadirkan seluruh kepala desa dari tiga kecamatan di kawasan PT VDNI.

Ahli Bidang Pertanian Universitas Halu Oleo, Prof. Laode Safuan, mengatakan memberdayakan potensi lokal dan memperluas pasar untuk perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar perusahaan dinilai sangat penting.

Seperti halnya penyaluran program CSR terhadap bidang pertanian, perikanan, pendidikan, dan pengelolaan badan usaha milik desa (Bumdes).

“Tentunya kita menginginkan adanya pertumbuhan ekonomi yang baik terhadap masyarakat sekitar dengan mendorong ketiga aspek itu. Teknisnya, usaha itu dikelola bersama oleh masyarakat setempat, pendapatan yang dihasilkan ditabung sebagai modal pengembangan selanjutnya. Jika ini dijalankan, roda pertumbuhan ekonomi di desa tersebut pasti lebih baik dan angka pengangguran akan menurun,” ujar Safuan kepada SultraKini.Com, Selasa (4/12/2018).

Hal senada juga diungkapkan General Manager PT VDNI, Rudi Rusmadi. Pihaknya telah menjalin kesepakatan dan berkomitmen melaksanakan program CSR dengan berfokus pada tiga kecamatan sekitar kawasan perusahaan, yakni Morosi, Bondoala, dan Kapoiala.

“Kita masih fokus pada penyaluran CSR pada tiga kecamatan tersebut. Tidak hanya sampai di situ, ke depan kami akan terus melebar pada kecamatan lainnya dalam program CSR ini. Namun hal ini akan kita lakukan disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan penting yang dapat diberikan kepada masyarakat,” ujar Rudi.

Laporan: Wayan Sukanta
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan