SULTRAKINI.COM: Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kota Kendari,Sulawesi Tenggara tetap rutin Operasi Yustisi di semua satuan pendidikan, terlebih siswa mulai menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sejak September 2021. Hal ini untuk mengantisipasi pelanggaran protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Kendari, Samsu Alam, menjelaskan empat regu diturunkan untuk memaksimalkan operasi. Setiap regu beranggotakan sekira 20 orang petugas gabungan. Mereka menyasar sekolah pelaksana PTM terbatas. Satgas ingin memastikan semua warga sekolah tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Operasi dilakukan mengarah pada penyadaran kepada masyarakat. Kita akan mengedukasi anak-anak sejak dini pentingnya mematuhi prokes. Kami awasi penggunaan masker, pengaturan jarak antara murid, tidak boleh menimbulkan kerumunan, juga kesiapan sarana dan prasarana prokesnya seperti tersedianya tempat mencuci tangan bagi murid dan guru-guru,” ucapnya yang dikutip, Kamis (28/10/2021) dari Pemkot Kendari.
Kota Kendari memiliki 106 SD negeri dan 21 SD swasta, serta 23 SMP negeri dan 18 SMP swasta.
Laporan: Yelza Atrimien dan Ririn Alvionita Arfan
Editor: Sarini Ido
