SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai menyeleksi atlet untuk diutus ke Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) di Banjarmasin Kalimantan Selatan, November mendatang.
Sebagai wadah organisasi tenis meja dibawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra, PTMSI Sultra memiliki tanggung jawab untuk melakukan seleksi atlet untuk Pra-PON.
Sekertaris Umum Pengprov PTMSI Sultra, Andi M Budihard, mengatakan sebanyak 32 atlet tenis meja yang sedang diseleksi, 22 putra dan sepuluh putri. Mereka merupakan utusan dari masing-masing pengurus PTMSI kabupaten/kota di Sultra.
“Ini ajang pemanasan bagi atlet-atlet muda Sultra untuk kembali menujukkan kualitas dan perkembangannya. Selain itu, pastinya ini merupakan ajang mencari atlet yang akan membela Sultra pada Pra PON di Banjarmasin,” ujar Andi usai membuka secara resmi kegiatan seleksi atlet di Lipo Plaza Kendari, Jumat (26/7/2019).
Untuk seleksi Pra-PON, PTMSI akan mengutus 28 atlet putra dan putri. Ia optimis, bisa meloloskan 16 orang atletnya baik putra maupun putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020 mendatang di Papua.
“Pengalaman pada beberapa tahun lalu dari 12 atlet yang kita krimkan 9 diantaranya bisa lolos PON, mudah-mudahan tahun ini kita bisa lebih banyak,” ungkapnya.
Dia berharap, ada atlet tenis meja putra dan putri dari Sultra bisa mengharumkan nama daerah di ajang tersebut.
“Kita berharap atlet-atlet kita ini bisa mampu bersaing di tingkat nasional hinggga internasional,” akunya.
Wakil Ketua III KONI Sultra, Elvis Basri Uno, mengapresiasi upaya dari PTMSI Sultra dalam melakukan seleksi atlet dalam menghadapi Pra-PON.
“Ini suatu progres yang luar biasa dengan seleksi semacam ini, kita berharap dan optimis PTMSI juga bisa meloloskan atlet-atletnya pada Pra-PON di Kalimantan mendatang,” ucapnya.
Katanya, jika PTMSI bisa meloloskan atlet-atletnya, akan menambah daftar cabang olahraga (cabor) dari Sultra di Pra-PON. Dari 36 daftar cabor di KONI Sultra yang sudah mengikuti Pra-PON baru enam, yakni cabor softball, menembak sistem seri, atletik sistem seri, balap sepeda, wushu, dan golf.
“Yang sudah meloloskan atletnya di PON itu Softball putri dan balap sepeda dengan dua nomor, dan sementara ini softball putra juga sudah masuk delapan besar, sementara cabor yang lainnya belum memberikan laporan,” pungkasnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Habiruddin Daeng
