SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Sebanyak 93 calon haji yang dilepaskan Bupati Wakatobi, Arhawi pada 1 Agustus 2018, tinggal 89 jamaah akan dipulangkan rencananya 18 September mendatang.
Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Wakatobi, Sahibudi, menjelaskan berkurangnya empat jamaah dikarenakan sedang berduka dan sakit. Dua jamaah asal Pulau Tomia batal berangkat usai seorang keluarga meninggal ketika tiba embarkasi Makassar. Sedangkan dua orang lainnya berasal dari Mandati.
“Dua orang warga Tomia batal berangkat karena sang istri tercinta meninggal dunia saat baru di Embarkasi Makassar. Sedangkan dua warga Mandati batal berangkat karena sang suami sakit,” jelas Sahibudi, Rabu (5/9/2018).
Jamaah yang meninggal dari Tomia, lanjutnya, akan digantikan oleh alih waris dan berangkat pada 2019.
Terdapat pula dua jamaah haji dari Taliabo, Provinsi Maluku Utara, dan tiga jamaah dari Papua yang ikut bergabung dengan jamaah haji Wakatobi.
“Lima jamaah haji ini akan bergabung dengan jamaah haji Wakatobi saat tiba di Kendari. Lima orang warga Wakatobi ini mendaftar melalui Maluku Utara dan Papua karena di sana daftar tunggunya hanya sampai empat tahun sedangkan di Wakatobi daftar tunggunya mendekati 10 tahun,” ungkap Sahibudi.
Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido
