Puluhan Mahasiswa IAIN Mengamuk Sampai Segel Ruang Rektor

  • Bagikan
Kericuhan yang terjadi di IAIN Kendari saat mahasiswa berunjuk rasa, Kamis (13/9/2018), (Foto : Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM)
Kericuhan yang terjadi di IAIN Kendari saat mahasiswa berunjuk rasa, Kamis (13/9/2018), (Foto : Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ruangan kantor Rektor Institut Agama Islam Negeri Kendari (IAIN), disegel oleh Mahasiswanya saat menggelar aksi unjuk rasa, pada Kamis (13/9/2018) siang.

Tidak hanya menyegel ruang rektor, insiden baku hantam antara mahasiswa dan satpam IAIN juga terjadi di ruang lobi.

Pantauan SultraKini.com, unjuk rasa yang berlangsung di halaman IAIN Kendari itu, awalnya berjalan tertib, berorasi menggunakan alat pengeras suara. Namun situasi pecah, ketika permintaan massa untuk bertemu Rektor IAIN gagal.

“Kami menilai adanya sejumlah penyimpangan pada pengelolaan anggaran lembaga kemahasiswaan tahun 2018, karena sampai saat ini hal itu belum juga dicairkan. Penyimpangan pengelolaan anggaran 2017 juga itu terbukti bahwa sampai saat ini juga belum ada pertanggungjawaban,” ujar salah satu mahasiswa IAIN Kendari, Jusbar, Kamis (13/9/2018).

Jusbar mengaku, kasus penyimpangan yang terjadi di IAIN Kendari, sudah terlalu banyak. Dimulai dari adanya campur tangan oknum dosen pada pemilihan umum mahasiswa (Pemilma).

“Puncak kemarahan kami, pihak kampus telah membekukan lembaga kemahasiswaan yang sebelumnya telah ada dikampus ini. Akibat adanya pembekuan lembaga ini, mahasiswa tidak dapat menyalurkan kreativitasnya dan ini bisa membunuh karakter mahasiswa,” tegas Jusbar.

Sementara itu, pihak Rektor IAIN Kendari hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait polemik yang terjadi perguruan tinggi tersebut.

Akibat adanya aksi tersebut, aktivitas belajar mengajar terpaksa dihentikan dan beberapa mahasiswa memilih pulang kekediamannya masing-masing.

Laporan: Wayan Sukanta
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan