Puluhan Organisasi Perempuan di Sultra Deklarasikan Tolak Terorisme, Radikalisme, dan Hoaks

  • Bagikan
FKPT Sultra membacakan deklarasi pencegahan radikalisme dan terorisme, Kamis (11/7/2019). (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)
FKPT Sultra membacakan deklarasi pencegahan radikalisme dan terorisme, Kamis (11/7/2019). (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sebanyak 35 organisasi perempuan di Provinsi Sulawesi Tenggara, yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sultra mendeklarasikan penolakan terhadap segala bentuk terorisme dan radikalisme, Kamis (11/7/2019). Ratusan perempuan ini juga menyatakan menolak hoaks dan SARA.

Deklarasi tersebut diawali dengan pembacaan deklarasi perempuan agen perdamaian, dipandu oleh Kasubdit Pemberdayaan masyarakat BNPT RI, Andi Intang Dulung.

FKPT Sultra menyatakan diri menolak radikalisme, terorismes, hoaks, SARA, melalui sosial media, serta menghargai toleransi dan menjunjung tinggi persaudaraan, sebangsa, dan setanah air, mempertahankan NKRI dan mewujudkan perdamaian abadi.

Selain deklarasi, FKPT Sultra mengikuti workshop bertajuk perempuan agen perdamaian dalam pencegahan radikalisme dan terorisme.

FKPT Sultra membacakan deklarasi pencegahan radikalisme dan terorisme, Kamis (11/7/2019). (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)
FKPT Sultra membacakan deklarasi pencegahan radikalisme dan terorisme, Kamis (11/7/2019). (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)

Kehadiran Andi Intang Dulung sekaligus mengisi dialog, bersama Febri Ramdani (returnee Syria), Gufron (AMAN Indonesia), dan Suhaena (Kabid Perempuan dan Anak FKPT Sultra).

“Deklarasi ini sudah sering dilakukan dengan personel yang berbeda. Saat ini, melibatkan kaum perempuan. Sebelumnya, deklarasi kaum muda. Bentuk deklarasi berbeda beda,” jelas Ketua FKPT Sultra, Muslim.

Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan