Puluhan Penari Tradisional SMA dan SMK Meriahkan Festival Tari UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra

  • Bagikan
Para siswi SMA/SMK meriahkan Festival Tari Tradisional UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra. (Foto: Dion Zimani/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Puluhan siswa-siswi SMA dan SMK di Kota Kendari mengikuti Festival Tari Tradisional yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara melalui UPTD Museum dan Taman Budaya. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yakni 17-19 September 2021.

Festival tersebut dilaksanakan dalam rangka program pengembangan kebudayaan dengan mengasah intuisi di musim pandemi melalui kreativitas seni tari.

Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Provinsi Sultra, Laudin, menjelaskan dalam melestarikan kebudayaan di”Bumi Anoa” tentu memerlukan keterlibatan banyak pihak khususnya para pelajar.

Untuk itulah kegiatan ini melibatkan sanggar-sanggar tari di yang ada di tingkat SMA dan SMK untuk mengikuti festival tari tradisional dalam rangka mengembangkan seni budaya lokal di daerah ini.

UPTD Museum dan Taman Budaya juga mengapresiasi sanggar tari di masyarakat yang begitu antusiasi mengikuti program pengembangan kebudayaan yang rutin dilaksanakan oleh UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra walaupun di masa pandemi Covid-19.

“Diharapkan lewat kegiatan ini, para sanggar-sanggar tari di SMA dan SMK terus melestarikan kebudayaan tari tradisional yang kita miliki dan tentunya menambah nilai jual daerah kita yang berkunjung ke Sultra,” ucapnya, Jumat (17 September 2021).

Para siswi SMA/SMK meriahkan Festival Tari Tradisional UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra. (Foto: Dion Zimani/SULTRAKINI.COM)

Kepala SMK Negeri 4 Kendari, Herman, menyampaikan pihaknya akan memfasilitasi siswa-siswinya yang memiliki minat dan bakat khusunya tarian tradisional Sultra.

Herman juga berharap siswa-siswinya yang ikut berpartisipasi dalam festival tari tradisional tersebut dapat berkontribusi dalam pelestarian budaya-budaya daerah Sultra.

“Saya harapkan siswa-siswi saya dapat meningkatkan bakat yang dimiliknya, sehingga berkontribusi dalam pelestarian budaya di Sultra,” ujarnya. (C)

Laporan: Dion Zimani
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan