Puluhan Penerima Beasiswa Kedokteran di Wakatobi Diharuskan Pulang Mengabdi

  • Bagikan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wakatobi, La Ali Wangi. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wakatobi, La Ali Wangi. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Mengatasi keterbatasan dokter di Kabupaten Wakatobi, Pemerintah Daerah memberikan beasiswa kepada puluhan putra-putri terbaik daerah untuk menempuh pendidikan kedokteran di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.

Beasiswa yang telah dimulai sejak 2017 ini terlaksanan melalui program pendidikan “bersinar”.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wakatobi, La Ali Wangi, mengatakan pada 2017 sebanyak 15 orang diberikan beasiswa. Jumlah ini kemudian sama di tahun berikutnya.

Namun pada 2019 belum dipastikan jumlahnya karena masih tahap verifikasi.

“Data yang terverifikasi ada sepuluh orang, kemungkinan akan bertambah lagi karena masih dalam verifikasi berkas,” terang Ali Wangi, Senin (18/11/2019).

Ia meminta semua mahasiswa kedokteran yang saat ini dibiayai oleh Pemda Wakatobi dapat menyelesaikan studinya tepat waktu.

“Mereka harus selesaikan studinya selama empat tahu, karena bila tidak, beasiswanya disetop,” ucapnya.

Ketua panitia seleksi beasiswa mahasiswa prestasi, Nurmasi, menerangkan berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 10 Tahun 2017, para penerima beasiswa diharuskan pulang mengabdi di Wakatobi. Mengingat saat ini, Wakatobi masih kekurangan tenaga kesehatan, termasuk minim dokter.

“Yang menerima beasiswa kedokteran ini adalah mahasiswa yang IPK-nya minimal 2,75,” jelasnya.

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan