SULTRAKINI.COM: Sebanyak 44 orang meninggal, 44 orang kritis, dan 103 orang lainnya terluka saat melakukan pertemuan publik besar-besaran untuk merayakan Festival Yahudi Lag BaOmer di Gunung Meron, Israel. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (30/4/2021) dini hari.
Perayaan hari libur keagamaan Yahudi itu digelar di kompleks makam imam Yahudi yang hidup pada abad ke-2, Rabi Shimon Bar Yochai dan dihadiri puluhan ribu orang.
Insiden bermula dari sejumlah hadirin yang terpeleset di tangga karena pengunjung sangat padat, beberapa orang yang terjatuh itu menimpa orang lain, sehingga terjadi gelombang saling timpa di antara ribuan orang, seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Tahun lalu lokasi itu sempat ditutup untuk peziarah lantaran Covid-19. Maka itu pada tahun ini sekitar 30 ribu massa, tiga kali lipat lebih banyak dari kapasitas mencoba untuk membuka ritual itu kembali.
Makam itu dianggap sebagai salah satu situs tersuci oleh Yahudi dan merupakan situs ziarah tahunan. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pun menyampaikan duka citanya.
Melalui akun Twitter-nya, Netanyahu menyebutnya peristiwa ini sebagai bencana besar. “Kami semua berdoa untuk kesejahteraan para korban,” cuitnya dilansir dari Voi.
Sumber: Kompas.com, cnbcindonesia, Voi
Laporan: Al Iksan
Editor: Sarini Ido
