SULTRAKINI.COM: KENDARI – QNET Indonesia merupakan salah satu pioneer perusahaan direct selling atau penjualan langsung yang terus menunjukkan eksistensinya dan makin menjadi magnet masyarakat untuk berbisnis di dunia pemasaran dan penjualan di Kota Kendari.
\”Pertumbuhan pasar QNET selalu naik dari tahun ke tahun, mencapai sekitar 5-7 % dengan konsumen aktif di seluruh dunia yang telah mencapai sekitar 6 juta orang. Dari jumlah itu, sekitar dua ratus ribu konsumen diantaranya berada di Indonesia,\” kata General Manager QNET Indonesia, Bangun Simbolon, Jum\’at (27/5/2016).
Sebagai perusahaan direct selling, QNET merupakan angota APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia). QNET Indonesia menjadi anggota APLI merupakan bukti bahwa QNET merupakan perusahaan penjualan langsung yang bisa dipercaya oleh semua pihak.
Perusahaan yang telah bergabung dengan APLI telah membuktikan kredibilitas bisnisnya di Indonesia sehingga masyarakat yang ingin bergabung bisa menjalankan kewirausahaannya dengan tenang.
QNET mempunyai sistem sederhana dan mudah dipahami. QNET menekankan prinsip kejujuran, fokus, kerja keras dari semua independent representative nya, menjalankan sistem, melakukan dengan sungguh-sungguh serta membina tim kerja merupakan salah satu kunci sukses di QNET.
Tidak hanya menjual produk luar negeri, QNET indonesia juga menjual produk dalam negeri yang secara kualitas sudah teruji antara lain produk nutrisi, kebugaran, dan perawatan diri dengan tujuan utamanya untuk mendukung perkembangan industri consumer goods Indonesia.
Dua Tahun terakhir QNET berkembang secara cukup signifikan termasuk di Kota kendari. Kepada masyarakat sebelum memutuskan akan berbisnis penjualan langsung, hendaknya terlebih dahulu memahami seluk beluk bisnis penjualan langsung tersebut, mengenal perusahaannya dan menggunakan sendiri produknya.
“Setelah bergabung, maka lakukan dengan totalitas dan komitmen yang tinggi demi meraih kesuksesan. Hal ini sesuai dengan misi QNET sekarang yaitu mengajak masyarakat untuk menjalani dan menikmati hidup secara maksimal,” tutup Bangun Simbolon.
